HELOINDONESIA.COM - Salah satu drama populer yang dibintangi oleh Park Bo Young, Daily Dose of Sunshine bisa menjadi salah satu tontonan yang mengedukasi tentang pentingnya mental health.
Drama yang mengangkat tema seorang suster rumah sakit jiwa, menceritakan tentang penyakit-penyakit gangguan jiwa yang dialami oleh beberapa pasien.
Berikut ini beberapa gangguan jiwa yang ada pada drama Korea Daily Dose of Sunshine
1. OCD
OCD atau Obsessive Compulsive Disorder adalah kelainan jangka panjang yang membuat penderita susah mengendalikan pikiran yang membuat mereka melakukan perilaku berulang dan disebut dengan obsesi kompulsif.
Banyak orang yang menganggap hal tersebut hanya sebagai kebiasaan yang dilakukan berulang. Dalam drama ini OCD di derita oleh seorang dokter bernama DOng Go Yun yang selalu ingin membunyikan jari-jarinya.
Baca juga: Direktur Ducati Sebut Hadirnya Marquez akan Membuat Persaingan Semakin Ketat Antar Pebalap Ducati
2. Skizofrenia
Gangguan kesehatan mental skizofrenia bisa mempengaruhi kemampuan penderitanya untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik. Gangguan ini bisa terjadi karena beragam faktor.
Gejala skizofrenia dapat bervariasi, tetapi biasanya gejalanya adalah delusi dan halusinasi. Umumnya gejala skizofrenia muncul pada usia remaja dan awal 20-an.
3. Borderline personality disorder
BPD gangguan mental ini membuat penderitanya kesulitan untuk mengendalikan emosi mereka. Gangguan BPD membuat penderitanya sangat mendewakan orang yang mereka sukai. Namun saat mereka menunjukkan penolakan, emosi mereka akan sangat sulit untuk dikendalikan
4. Post Trauma Syndrome Disorder
Disingkat PTSD, gangguan kecemasan ini disebabkan oleh faktor trauma yang terjadi dalam jangka panjang. Ditandai dengan adanya kesulitan untuk pulih setelah mengalami atau melihat kejadian traumatis.
Munculnya ingatan kejadian masa lalu yang menakutkan sehingga akan sangat mengganggu penderitanya. Sering bermimpi buruk yang berkaitan dengan kejadian traumatis tersebut.
Baca juga: Di Tanah Kelahirannya, Zulhas Juga Dikecam Kelakar Salat Tanpa Amin
5. Depresi
Rawan terjadi pada orang-orang dengan tingkat stres yang tinggi, depresi ternyata juga bisa disebabkan karena trauma.
Kondisi gangguan kesehatan mental ini ditandai dengan adanya perasaan sedih berkelanjutan dan kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari. Termasuk makan, mandi, dan bahkan melakukan kegiatan yang sebelumnya disukai.
6. Pseudodementia
Penyakit kesehatan mental yang satu ini rawan terjadi pada orang dewasa menjelang lansia. Dalam drakor Daily Dose of Sunshine, penderita gangguan ini diceritakan seorang ibu yang tanpa ia sadari mengalami masalah dengan kesehatan mentalnya.
Ciri utama gangguan ini meniru gejala demensia,Seseorang yang menderita pseudodementia biasanya mengalami gejala seperti respons tertunda terhadap rangsangan apa pun, melupakan hal-hal dan orang-orang, ucapan cadel, kesedihan yang terus-menerus, perasaan lelah, tidur terganggu, nafsu makan berkurang, harga diri rendah.
Baca juga: Penghargaan CSR, Semen Gresik Raih Pelaksana Terbaik 2 Kategori BUMN
7. Serangan panik
Serangan panik atau panic attack merupakan perasaan takut yang datang secara tiba-tiba dan dalam waktu singkat. Gangguan ini juga disertai dengan reaksi fisik sebagai respons terhadap situasi yang dianggap mengancam.
Umumnya, gejala muncul dengan tiba-tiba dan berlangsung selama 5-20 menit, hingga 1 jam. Beberapa gejala serangan panik, yaitu: Rasa gemetaran. Sakit di tenggorokan dan sulit bernapas.
8. Delusi
Kondisi ini adalah gangguan yang menyerang pikiran penderitanya. Di mana mereka yang mengalami gangguan ini memiliki pikiran delusi yang mereka yakini sendiri. Bahkan orang yang mengalami gangguan ini seolah memiliki dunianya sendiri yang hanya dialami oleh sang penderita.
9. Bipolar
Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem, dari situasi sangat bersemangat secara fisik dan mental (mania/manic) menjadi sedih dan lemas (depresi).
