HELOINDONESIA.COM - Gigi sensitif merupakan rasa ngilu, nyeri, atau tidak nyaman pada gigi.
Sensasi pada gigi sensitif biasanya terjadi ketika menyikat gigi atau saat gigi terkena suhu dingin atau panas.
Gigi sensitif dapat terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang manis, asam, atau terlalu panas maupun dingin.
Rasa nyeri dan ngilu pada gigi sensitif dapat terasa ringan hingga berat dan dapat terjadi sementara atau hilang timbul dalam waktu yang lama.
Gigi memiliki beberapa lapisan, yaitu lapisan terluar (email gigi), tengah (dentin), dan dalam (saluran akar gigi).
Bagian dentin sensitif terhadap panas, dingin, dan manis.
Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Selesai Lemhanas di Kemendagri Balam
Pada lapisan ini normalnya terlindungi oleh lapisan di atasnya, yaitu lapisan email gigi.
Jika bagian email gigi mengalami kerusakan, dentin dapat terekspos dan kontak langsung dengan rangsangan dari luar, misalnya terkena makanan atau minuman yang panas atau dingin.
Hal inilah yang menimbulkan nyeri dan ngilu pada gigi.
Selain terkikisnya bagia email, gigi patah, infeksi atau penyusutan pada gusi juga dapat memicu gigi sensitif.
Dilansir dari Alodokter, berikut adalah penyebab gigi sensitif:
1. Sering mengonsumsi makanan atau minuman asam atau manis
Terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman yang asam atau manis bisa membuat enamel gigi terkikis dan menimbulkan rasa ngilu di gigi.
Beberapa contoh makanan dan minuman asam yang dapat membuat gigi lebih sensitif adalah jeruk, lemon, teh panas atau es teh, dan minuman bersoda.
Sisa makanan manis yang menempel di permukaan gigi dapat diubah menjadi zat asam oleh bakteri di dalam mulut.
Seiring waktu, zat asam ini akan merusak enamel gigi.
Baca juga: Memasuki Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspadai Penyakit Leptospirosis
Untuk mengatasinya, hindari atau batasi konsumsi makanan dan minuman asam atau manis untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada email gigi yang bisa menyebabkan gigi sensitif.
Bila Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang asam atau manis, segeralah berkumur atau membersihkan gigi setelahnya agar tidak ada sisa makanan dan minuman yang menempel di permukaan maupun sela-sela gigi.
2. Gigi berlubang atau patah
Gigi yang berlubang atau patah, serta karang gigi, dapat membuat dentin terbuka sehingga memicu gigi sensitif.
untuk mengatasinya, Segera minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol untuk mengatasi rasa nyeri yang ditimbulkan.
Coba berkumur air garam hangat apabila gusi terasa nyut-nyutan.
Jika ditemukan adanya perdarahan dalam mulut, tekan sumber lukanya dengan kapas steril hingga aliran darahnya berhenti.
3. Asam lambung
Gigi sensitif juga bisa disebabkan oleh penyakit refluks asam lambung (GERD).
Asam yang naik dari lambung dan kerongkongan dapat mengikis email gigi bila terjadi dalam jangka panjang.
Selain penyakit refluks asam lambung, kondisi medis lain yang dapat menyebabkan gigi sensitif adalah gangguan pengosongan lambung (gastroparesis), dan gangguan makan seperti bulimia.
Cara mengatasinya dengan obat kumur untuk meredakan rasa nyeri dan tidak nyaman di mulut.
Pilihlah obat kumur dengan formulasi khusus untuk penderita gigi sensitif.
Baca juga: PAD Balam Sudah Mencapai Rp461 Miliar dari Target Rp620 Miliar
4. Menyikat gigi terlalu kuat
Gigi sensitif juga bisa terjadi bila Anda menyikat gigi terlalu kuat atau menggunakan sikat gigi berbulu kasar.
Kebiasaan ini dapat merusak enamel gigi dan lama-kelamaan menyebabkan lapisan dalam gigi yang sensitif terbuka sehingga gigi terasa ngilu.
Cara mengatasinya dengan menyikat gigi secara perlahan dan menggunakan sikat gigi berbulu halus dan lembut sehingga menyikat gigi jadi lebih nyaman, khususnya bagi penderita gigi sensitif.
Dengan hal tersebut, kita akan terhindar dari rasa ngilu dan nyeri yang berisiko memperparah kondisi gigi sensitif.
Baca juga: Ridwan Kamil Resmi Jadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Jawa Barat
5. Prosedur medis
Beberapa tindakan medis pada gigi, seperti pemutihan gigi, juga dapat menyebabkan gigi sensitif.
Meski demikian, gigi sensitif akibat prosedur medis hanya sementara.
