Helo Indonesia

Asrama Sekolah Menengah Pertama Ludes Dilalap Api, 20 Siswa Tewas Terpanggang

Syahroni - Internasional
Selasa, 23 Mei 2023 12:45
    Bagikan  
evakuasi korban kebakaran asrama.
AFP/ Roystone Srakes

evakuasi korban kebakaran asrama. - Anak-anak yang diselamatkan selama kebakaran asrama sekolah menengah Mahdia dipindahkan oleh tenaga medis ke rumah sakit di Georgetown, Guyana pada 22 Mei 2023.

HELOINDONESIA.COM - Setidaknya 20 orang dilaporkan tewas usai kebakaran melanda sebuah asrama sekolah di Guyana, Minggu (21/5) malam. Presiden Guyana menyebut peristiwa ini sebagai tragedy besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Ini bencana besar. Mengerikan, menyakitkan," kata Presiden negara di Amerika Selatan itu, Irfaan Ali, Minggu (21/5) malam.

Korban tewas telah meningkat menjadi 20 orang dan beberapa orang terluka dalam kebakaran di Sekolah Menengah Mahdia di Guyana tengah, kata pernyataan pemerintah. Ali mengatakan dia memerintahkan agar korban dilarikan ke dua rumah sakit besar di ibu kota Guyana, Georgetown.

Baca juga: Kebakaran di Hostel Loafers Lodge, PM Selandia Baru: 6 Tamu Tewas dan Mungkin Akan Bertambah

"Sehingga setiap anak yang membutuhkan perolongan dapat diberikan pertolongan terbaiknya di rumah sakit tersebut,” terang Ali.

Pesawat pribadi dan militer telah dikirim ke Mahdia, sekitar 124 mil selatan Georgetown, karena wilayah tersebut dilanda hujan lebat.

Natasha Singh-Lewis, seorang anggota oposisi Parlemen, menyerukan penyelidikan atas penyebab kebakaran tersebut.

"Kita perlu memahami bagaimana insiden yang paling mengerikan dan mematikan ini terjadi dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah agar tragedi semacam itu tidak terjadi lagi," katanya.

Guyana, negara kecil berbahasa Inggris berpenduduk 800.000 orang, adalah bekas jajahan Belanda dan Inggris dengan cadangan minyak per kapita terbesar di dunia, yang diharapkan akan membantu memacu pembangunan yang cepat.