HELOINDONESIA.COM - Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza dan beberapa dokter senior lainnya telah ditangkap pasukan Israel pada Kamis (23/11/2023).
Penangkapan tersebut disampaikan oleh seorang dokter di RS terbesar di Jalur Gaza tersebut.
"Dokter Mohammad Abu Salmiya ditangkap bersama beberapa dokter senior lainnya," kata Khalid Abu Samra, kepala departemen di rumah sakit, dikutip kantor berita AFP, Kamis (23/11/2023).
Sebelumnya, pasukan Israel telah melakukan penyerangan ke RS Al-Shifa.
Israel menuduh bahwa Hamas memiliki terowongan dan bermarkas di bawah gedung RS Al-Shifa.
Baca juga: Ditetapkan Tersangka, MAKI : Bagi Pak Firli Bukan Kiamat, Bisa Ajukan Praperadilan
Namun, Hamas membantah tuduhan itu semua.
Militer Israel mengklaim bahwa pasukannya menemukan terowongan bawah tanah yang ada di bawah kompleks Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Jalur Gaza.
Mereka menyebutkan terowongan bawah tanah itu membentang sepanjang 55 meter berada di bawah rumah sakit terbesar di Jalur Gaza tersebut.
Pasukan Israel telah menyerbu RS Al-Shifa sejak pekan lalu untuk memburu pusat komando Hamas yang mereka yakini berada di bawah kompleks rumah sakit tersebut.
Pihak Militer Israel menyebut terowongan bawah tanah itu sebagai terowongan teror bagi mereka.
Disebutkan juga bahwa terowongan bawah tanah itu membentang di bawah kompleks RS Al-Shifa hingga ke pintu untuk melindungi bangunan dari ledakan.
Namun, pihak Hamas telah membantah semua klaim dari Israel tersebut.
