HELOINDONESIA.COM - Dari penelusuran ahli, tenyata Indonesia menjadi negara jumlah penjudi online terbesar di dunia. Data menunjukkan, Indonesia jauh lebih besar ketimbang India yang jumlah penduduknya lebih besar.
Tokoh Islam Imam Shamsi Ali (akun @ShamsiAli2( memposting data soal perbandingan juumlah penjudi antar negara di dunia. Indonesia berada di puncak dengan angka 201.122, nomor dua, malah Kamboja denan 26.279 . Sedangkan India hanya 161.
“Ternyata Indonesia adalah negara sarang judi on line terbesar di dunia ? Kok bisa, ya? Padahal diakui sebagai negara agamis dan pancasilais…,” ungkap tokoh Islam itu.
Dia mengunggah data berdasar penelusuran pakar telematika Ismail Fahmi dengan Drone emprit-nya. Ismail Fahmi menelusuri berdasarkan pemain judi slot dan Gacor.
Baca juga: Muncul Wacana Memasangkan Airlangga-AHY, Ramai Dibicarakan
“Negara mana pemain judi Slot dan Gacor nomor satu di dunia?” itu narasi yang diberikan Ismail Fahmi (@ismailfahmi).
Banyak sekali netizen yang mengomentari unggahan Imam Shamsi Ali. Ada yang membicarakan, masalah Pancasilais atau tidak, tida menjadi ukuran, atau juga soal jumlah penduduk.
“Ya bisa, artinya agamisnya terukur cuma dari kemampuan meriuh dan berceloteh. Celoteh riuh agamis, apalagi dgn garang lantang pake pengeras suara, adalah yang tindak paling cocok untuk kamuflase menutupi laku dosa ... sejak dulu kala ... Dan angka2 itu buktinya,” ujar netizen Wicaksono J (akun @Wicaksono_J).
Baca juga: Terobos Barisan KTT ke-43 ASEAN, Kapolri Harus Tegur Keras Dirlantas
“Kalo negara serius mau tutup judi online bukan perkara sulit, pembatasan dan pengawasan semua platform berkedom games, cuman masalahnya negara masih mengharap pajak dari mereka, padahal sdh banyak korban jurang hutang karena judi slot...mrk akan tobat setelah kehilangan segalanya,” kata netizen @Genduniamaya.
“Kenapa pemain judi on line paling banyak di Indonesia mgkn krn banyak pengangguran atau org yg bekerja dibawah 40 jam perminggu yg berpenghasilan rendah shgga mereka mencoba cari tambahan dg berjudi,” ujar Defira Eka Putra (@DefiraPutra).
”Ya bisa....lha wong penduduknya mengaku beragama tapi kalau ada kecelakaan, mereka berebut menjarah koq. Bingung kan Pak Imam? Kalau saya tidak, karena .....,” ujar netizen @staysaferek.
Baca juga: Taklukan Turkmenistan, Timnas Indonesia Naik Peringkat Salip 3 Negara
Sebelumnya, pakar informatika Ismail Fahmi mengatakan, saat ini Indonesia darurat judi online. Betapa tidak, dia menemukan sekitar 4 juta halaman web judi di situs-situs pemerintahan.
“Indonesia darurat judi online. Ada hampir 4 juta halaman web judi di situs-situs pemerintahan (http://go.id),” ungkap Ismail Fahmi dalam unggahan di X (Twitter), 22 Agustus.
Dia pun mempersilakan untuk mencari atau googling situs judi online, yang dia sebutkan, yakni gacor sites:http://go.id. Dari pencarian yang dia perolah, berderet situs pemerintahan yang dihinggapi web judi online.
“Coba sendiri dengan googling: gacor sites:http://go.id. ASN dan masyarakat yang mengunjungi situs pemerintah, langsung disuguhi informasi judi,” ungkap Ismail Fahmi yang juga aplikasi Drone Emprit yang merupakan sebuah sistem berfungsi memonitor dan menganalisa media sosial berbasis big data.
Dari pencarian Ismail Fahmi, sebagai sekedar contoh, terdapat informasi web judi online di situs pemerintahan: Pemerintah Kota Mataram, Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi, Pengadilan Negeri Sengkang, Pangkebkab.go.id.
Contoh ini sudah memberi gambaran bahwa judi online merajalela. Indonesia darurat judi online.
Menurutnya, pengunjung situs pemerintahan, langsung disuguhi informasi dan link judi yang mudah, murah, dan menggiurkan untuk diakses.
(**)
