HELOINDONESIA.COM - Pembunuhan mahasiswa mahasiswa di kelurahan Beji, Depok, Jawa Barat. Korban berinisial MNZ (19) seorang mahasiswa UI (Universitas Indonesia. Mayat mahasiswa UI itu pertama kali ditemukan oleh kerabat, pada 4 Agustus, karena mencoba mengontak tidak bisa.
Lantas kerabat itu mendatangi lokasi, yakni kamar kos, bersama warga pintu didobrak, ternyata MNZ sudah tewas di kamar kosnya. Temuan ini membuat geger warga Beji, Depok. Mereka segera melaporkan ke polisi.
Mayat MNZ ditemukan di bawah atau kolong tempat tidur dan terbungkus plastik hitam yang biasa digunakan untuk membungkus sampah. Korban tewas dalam kondisi mengenaskan, karena terdapat sejumlah luka di bagian tubuhnya.
Pihak Polres Depok yang mendapat laporan segera menuju lokasi. Menurut Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan menjelaskan korban pertama kali ditemukan oleh kerabat dan rekan-rekannya.
Baca juga: Pendukung Sangat Ingin Rocky Gerung Dipenjara, Jokowi Disarankan Membuat Laporan ke Polisi
Mereka sedang mencari tahu keberadaan korban. Pasalnya, MNZ sudah dua hari hilang kontak dan tak bisa dihubungi. Maka mereka mencari ke kosnya di Beji, Depok tersebut.
“Korban habis pulang dari kampung. Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru. (Korban) tidak bisa dihubungi, akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya,” kata AKP Nirwan Pohan, Jumat 4 Agustus.
Tiba di kamar kos korban, pihak kerabat keluarga menggedor-gedor pintu yang terkunci. Berkat bantuan penjaga rumah kos, akhirnya pintu berhasil dibuka dari kunci duplikat.
Baca juga: Legenda Manchester United Peter Schmeichel Puji Penonton Indonesia
Setelah masuk ke dalam kamar kos, keluarga menemukan korban MNZ di kolong tempat tidur terbungkus plastik dan sudah tidak bernyawa. Korban tewas di kamar kosnya.
Dari temuan itu, keluarga korban bersama warga sekitar langsung melapor pihak kepolisian. Polisi yang datang ke lokasi langsung memeriksa korban yang sudah tidak bernyawa dan menemukan sejumlah luka tusukkan senjata tajam di bagian dadanya.
Selanjutnya, korban dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi. Polisi pun langsung memburu pelaku berdasarkan keterangan beberapa saksi mulai dari rekan korban dan pemilik rumah kos.
Baca juga: Meski Belum Sampai Indonesia, Nih Bocoran Spek HP POCO M6 Pro 5G yang Baru Dirilis di India
Menurur AKP Nirwan Pohan, pelaku ditangkap dalam waktu relatie singkat. Menurutnya, polisi mencokok pelaku berinisial AAB (23) yang tidak lain adalah senior korban, yang juga mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia UI.
Bahkan antara pelaku dan korban saling mengenal. “Kurang dari tiga jam, Alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk,” ujar Nirwan.
Pelaku AAB, lanjut AKP Nirwan, langsung digelandang ke Mapolres Metro Depok. Wakasat Reskrim Polres Metro Depok itu belum bisa menjellaskan soal motif pembunuhan. (*)
(Winoto Anung)
