LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Bos lapak singkong menabrakan mobilnya ke kedua pencuri uangnya Rp100 juta yang berboncengan kabur naik sepeda motor di Kecamatan Bandarmataram, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (26/6/2023).
Akibatnya, dua dari empat pelaku curas dari Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan patah kaki dan jatuh. Dua rekannya yang berboncengan dengan sepeda motor lainnya lolos. "Saya mengejar pelaku sejauh 3 km," ujar Ajeng Fita Fauzi (30).
Warga Terbanggi Ilir itu sebelumnya mengambil uang dari BRI Bandarmataram senilai Rp160 juta. Tanpa disadarinya, mobil Pajeronya dibuntuti empat pelaku naik dua sepeda motor menuju lapaknya dekat Kodim Sriwijaya Mataram.
Sampai di lapak singkongnya, dia turun menyerahkan uang Rp60 juta kepada kasirnya bernama Rio. Kesempatan tersebut dimanfaatkan gerombolan maling tersebut untuk menyikat uang Rp100 juta yang ada di kendaraannya.
Baca juga: Polres Pesawaran Terjunkan 125 Personel Pastikan Lalu Lintas Lancar Lebaran Idul Adha
Mengetahui ada pencoleng, Ajeng Fita Fauzi mengejar kedua sepeda motor hingga 3 km ke arah Jalan Lintas Timur (Jalimtim) Sumatera. Setelah dekat, dia putuskan menabrak sepeda motor Suzuki Myu kedua pelaku.
Akibatnya, seorang pencoleng patah kedua kakinya dan dibawa ke RS YMC Bandarjaya untuk kemudian dirujuk ke RS Demang Sepulau Raya, Kabupaten Lampung Tengah, lalu dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek.
Seorang pelaku lainnya telah diamankan di Mapolsek Seputih Mataram, kata Kapolsek Seputih Mataram Iptu. Y.Budi Santosa mendampingi Kapolres Lampung Tengah AKBP. Doffi Fahlevi Sanjaya.
(Zen Sunarto)
