Helo Indonesia

Terkait Penembakan di Kantor MUI Pusat, Sekjen Buya Amirsyah Minta Masyarakar Tidak Terpancing

Selasa, 2 Mei 2023 17:12
    Bagikan  
Buya Amirsyah Tambunan, Sekjen Majelis Ulama indonesia (MUI). Foto: MUI Digital
Buya Amirsyah Tambunan, Sekjen Majelis Ulama indon

Buya Amirsyah Tambunan, Sekjen Majelis Ulama indonesia (MUI). Foto: MUI Digital - Buya Amirsyah Tambunan, Sekjen Majelis Ulama indonesia (MUI). Foto: MUI Digital

HELOINDONESIA.COM - Terkait insiden penembakan di Kantor MUI Pusat, pihak pimpinan MUI Pusat memberikan imbauan penting kepada seluruh umat islam di Indonesia.

Imbauan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI, Buya Amirsyah Tambunan menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah sigap menangani kasus ini.

Sekjen Buya Amirsyah juga menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing atas insiden penembakan tersebut.

“Terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menangani dengan cepat, mohon kepada masyarakat tidak terpancing atas insiden ini,” ujar Sekjen Buya Amirsyah, pada Selasa 2 Mei 2023.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis mengungkapkan, kasus ini sudah dalam penanganan polisi setelah pihaknya melaporkan kejadian ini ke polisi. Pihak kepolisian sudah bekerja, dan ada garis polisi.

Setelah MUI telah melaporkan insiden tersebut ke polisi, pelaku sedang diselidiki dan pengamanan di kantor MUI semakin diperketat.

“Pengamanan akan kami perketat, sementara para korban kami bawa ke rumah sakit,” ungkap KH Cholil Nafis.  Dia pun  membeberkan kronologi singkat penembakan Kantor MUI Pusat oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa.

Kiai Cholil mengatakan, bunyi penembakan itu terdengar pukul 11.00 WIB. Saat itu pengurus MUI sedang rapat di lantai 4.

“Sekitar jam 11 kami sedang rapat di lantai 4, tiba-tiba ada bunyi tembakan di lantai bawah, langsung kami meminta sekretariat untuk melihat apa yang terjadi di bawah, ternyata memang terjadi penembakan,” ujarnya dalam  keterangan kepada media.

Selain itu, Kiai Cholil menerangkan bahwa pelaku menembak ke arah pintu belakang parkir, sehingga menyebabkan kaca pintu pecah dan bunyinya terdengar sangat kencang.

Ia mengungkapkan dari insiden ini tiga orang dari petugas MUI terluka pasca-penembakan Kantor MUI Pusat itu.

“Ada 3 korban luka-luka, yakni resepsionis di punggung sebelah kanan, staf terkena pecahan kaca di tangan kirinya, dan sekuriti terluka di bagian perut,” kata KH Cholil Nafis. (*)

(A Winoto)