Helo Indonesia

Relawan Prabowo-Gibran Jadi Korban Penembakan Orang Tak Dikenal, Mahfud: Harus Diselesaikan Agar Tidak Timbul Fitnah

Kamis, 28 Desember 2023 17:26
    Bagikan  
Mahfud Md
Tangkapan layar

Mahfud Md - Calon wakil presiden nomor urut 3

HELOINDONESIA.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md angkat bicara mengenai penembakan seorang relawan Prabowo-Gibran.

Dia meminta kasus relawan yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) harus segera dituntaskan.

Hal tersebut agar tidak menimbulkan fitnah disaat ramainya kondisi politik di Indonesia saat ini.

"Ya, harus diselesaikan dong, harus diselesaikan agar tidak timbul fitnah bahwa pelakunya adalah dari satu kelompok politik tertentu. Harus dibuka seterang-terangnya," kata Mahfud kepada awak media di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Pasien Kanker Tulang dari Pesawaran Itu Akhirnya Meninggal Dunia

Mahfud meminta agar pihak kepolisian dapat bekerja secara profesional dalam menangani kasus penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran itu.

"Polisi harus profesional membuka siapa orang ini," katanya.

Menurutnya, penyelesaian kasus tetap diperlukan meskipun beredar kabar bahwa korban memiliki rekam jejak pernah dipenjara.

"Menurut info yang saya dengar, orang ini memang sudah pernah dipenjara juga karena sering masuk ke mana-mana info yang saya dengar," kata Mahfud.

Sebelumnya, Muarah seorang tokoh masyarakat sekaligus relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Jawa Timur, ditembak saat sedang ngopi di depan sebuah toko.

Muarah terkena dua peluru di bagian pinggang.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto mengatakan bahwa saat melakukan penembakan, kedua pelaku memakai pakaian serba hitam dengan wajah yang disamarkan.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Pemerintah akan Selesaikan Urusan Sertifikat Tanah Tahun 2024

"Tiba-tiba ada orang berboncengan memakai kendaraan sepeda motor dari arah selatan ke utara memakai celana dan jaket warna hitam, bermasker, serta menggunakan helm," ujar Sujianto.

Kasat Reskrim Polres Sampang, Iptu Edi Eko Purnomo menambahkan, penyelidikan terus dilakukan.

Polisi sudah melakukan olah TKP mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.

"Kasus ini dalam penyelidikan, banyak hal yang sudah kami lakukan dalam proses penyelidikan yang tidak dapat kami sampaikan," ujar Edi.

Setelah ditembak langsung dibawa ke puskesmas terdekat dan dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.