LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Satreskrim Polres Pesawaran menggelar rekonstruksi pembunuhan di tengah pasar tradisional Gedongtataan Kabupaten Pesawaran pada Sabtu (11/11/2023) yang lalu.
Rekonstruksi tersebut dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin, dengan 42 adegan reka ulang yang diperagakan tersangka Firmansyah (38).
Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin (Foto Rama/Helo)
"Hari ini kita melakukan lebih kurang 42 adegan rekontruksi dengan didampingi pengacara tersangka, kemudian didampingi juga tim identifikasi dari Unit Resum. Dan fakta di lapangan telah kita dapatkan sesuai berita acara pemeriksaan," kata Supriyanto kepada Heloindonesia.com, mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy, Selasa (14/11/2023).
Baca juga: Misteri Sejam Dugaan Simsalabim Tender Umroh Balam Rp22 M
Ia mengatakan korban dinyatakan tidak bergerak lagi olah para saksi yang menyaksikan di tempat kejadian perkara (TKP) dimana korban Aan Suhendar (47) terjatuh.
"Korban Aan Suhendar dinyatakan tidak bergerak lagi oleh para saksi di tempat korban terjatuh, lalu pelaku meninggalkan sebentar lalu kembali lagi memastikan korban sudah tidak bergerak disaksikan oleh para saksi-saksi yang lain," ujarnya.
Dijelaskan, korban Aan Suhendar meninggal selain disaksikan oleh para saksi di tempat kejadian perkara, juga disaksikan langsung oleh Kasiyatin (43) istri korban.
"Sepertinya begitu ya. Selain disaksikan oleh para saksi-saksi yang lain. Istri korban juga ikut menyaksikan bahwa korban sudah tidak bergerak lagi," kata dia.
Baca juga: Heboh Mengenai Boikot Aqua Akibat Mendukung Israel, Begini Jawaban Danone Indonesia
"Kita belum bisa memastikan apakah kasus ini masuk pembunuhan berencana atau tidak, karena masih tahap penyidikan, nanti pasti kita sampaikan," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, seorang warga tiba-tiba menikam temannya pedagang hingga tewas di tengah keramaian Pasar Tradisional Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (11/11/2023), sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban adalah Aan Suhendar (45), warga Kebonjarak Desa Sukadadi, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.
Baca juga: Terdakwa Perusak Hutan Mangrove Kotakarang Diduga Dikriminalisasi
Yudha, seseorang pengunjung pasar mengatakan peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba ketika korban sedang berdagang.
"Ya mas, pelaku tiba-tiba datang dan membawa senjata tajam kemudian langsung berkelahi dan menikam korban hingga meninggal," kata Yudha.
Terkait persoalan perkelahian itu, pihaknya mengaku tidak mengetahui apa penyebab perkelahian tersebut. Namun antara pelaku dan korban merupakan teman sendiri.
"Yang kami tahu, mereka berdua itu saling kenal. Tapi gak tahu apa penyebabnya pelaku membabi-buta membunuh korban," ujarnya.
"Perkelahian itu terjadi di depan orang banyak, tapi tidak ada yang berani melerai pertikaian mereka karena pelaku membawa senjata tajam," tambahnya. (Rama)
