LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Direktur RSUD Abdul Moeloek Lukman Pura menjadi saksi dugaan kasus tipu gelap setoran proyek yang sedang disidik Satreskrim Polresta Bandarlampung. Pemeriksaan terhadapnya, besok, Selasa (10/10/2023).
Arief Budiman, pelapor mengaku telah menyetorkan Rp700 juta agar mendapatkan proyek rehab RSUDAM Tahun Anggaran 2021-2022 senilai Rp 3,4 miliar kepada Dodi Irawan yang mengaku masih kerabat Gubernur Arinal Djunaidi.
Namun, hingga jelang tutup tahun 2023, pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung ada. Informasinya, terlapornya, Dodi Irawan sudah dua kali mangkir dari panggilan kepolisian, kata Kompol Dennis Arya Putra, Senin (9/10/2023).
Baca juga: Kasus Mentan SYL Bakal Menggerus Elektabilitas Anies di Pilpres 2024
Arief Budiman yang melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan janji proyek rehab bangunan RSUD Abdul Moeloek yang tertuang dalam LP/B/1201/VIII/2023/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/PONDA LAMPUNG (17/8/2023).
Kuasa hukum pelapor, Arief Budiman, Williyus Prayietno mengatakan kliennya melaporkan kasus ini pada 17 Agustus 2023. "Klien saya mau menyerahkan uang karena ngaku keponakan Arinal," katanya. (HBM)
