Helo Indonesia

Penyerapan Tenaga Kerja Rendah, 1,5 Juta Mahasiswa Bakal Jadi Pengangguran Per Tahun

Drajat Kurniawan - Ekonomi
Kamis, 18 Mei 2023 19:44
    Bagikan  
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki
Foto : Ist

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki - (Ist)

HELOINDONESIA.COMMenteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengungkapkan, penyerapan tenaga kerja bagi mahasiswa lulusan pendidikan masih minim.

Menurut Teten, sebanyak 1,5 juta mahasiswa bakal kesulitan mendapatkan pekerjaan. Dikatakannya, dari 3,5 juta lulusan pendidikan yang berebut masuk mencari kerja, penyerapan tenaga kerja hanya 2 juta mahasiswa dengan asumsi pertumbuhan ekonomi rata-rata 5 persen.

Baca juga: Indonesia Punya Potensi Besar Kembangan Industri Gula Terintegrasi di Lawan Rawa

"Sisanya 1,5 juta (mahasiswa) tidak bisa ditampung," ujar Menteri Teten dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Kamis (18/5/2023).

Karena itu, dia mendorong lebih banyak kalangan terdidik atau mahasiswa menjadi wirausaha baru. Dengan begitu angka pengangguran bisa dipangkas sekaligus mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju di 2045.

"Di kampus, mahasiswa harus diubah pola pikirnya yaitu untuk mencetak lapangan kerja bukan mencari kerja," lanjut dia.

Baca juga: Beri Wejangan, Muhaimin Iskandar Minta Kader PKB di Kendal Menangi Pemilu 2024

Karena itu imbuh Teten, pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung penumbuhan jumlah wirausaha di Indonesia. salah satunya adalah penumbuhan ekosistem wirausaha melalui Emtrepreneur Hub.

"Survei di dalam negeri maupun di Asia Tenggara, sebanyak 72 persen mahasiswa ingin menjadi pengusaha," katanya.

Padahal, untuk menjadi kelompok negara maju minimal rasio kewirausahaan harus mencapai 4 persen. Akan tetapi rasio jumlah wirausaha di Indonesia baru 3,47 persen.

Baca juga: Per Tahun 4.000 Guru Madrasah Pensiun, Pengangkatan Ribuan PPPK Tak Pecahkan Masalah

"Presiden pun meminta dari kalangan terdidik, mahasiswa, sarjana, untuk terjun menjadi wirausaha karena persaingan industri saat ini persaingan ide kreatif," ucapnya.

Kondisi tersebut, mendorong m Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menciptakan entrepreneur dari kalangan perguruan tinggi. Mengingat persaingan kedepan semakin kompetitif sehingga wirausaha harus punya kemampun bersaing di pasar global.