HELOINDONESIA.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) kini mengeluarkan fatwa terbaru yang mengharamkan penggunaan produk mendukung Israel atau merek yang terafiliasi dengan negara tersebut.
Larangan tersebut tercatut dalam Fatwa MUI No. 28/2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada umat Islam untuk menghindari penggunaan produk-produk yang mendukung Israel.
Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asroroun Niam Sholeh mengatakan mendukung Israel dan menggunakan produk Israel dan pro Israel hukumnya haram.
Baca juga: Gubernur Arinal Berikan Bantuan Pengobatan Bagi Warga di Kabupaten Tulang Bawang
Umat muslim diwajibkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel.
"Mendukung pihak yang diketahui mendukung agresi Israel, baik langsung maupun tidak langsung, seperti dengan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel hukumnya haram," kata Niam dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (14/11/2023).
Ia mengimbau umat Islam untuk semaksimal mungkin menghindari penggunaan produk yang terafilitasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.
Terdapat ratusan produk yang diduga berafiliasi dengan Israel dan dijual di Indonesia.
Produk-produk tersebut mencakup berbagai macam merek, mulai dari makanan dan minuman, hingga produk teknologi dan fashion.
Baca juga: Soal Pengundian Nomor Urut Hari Ini, Prabowo : Yang Baik Saja
Berikut daftar produk-produk yang diboikot karena diduga terafiliasi Israel:
Makanan dan minuman:
1. Danone
2. McDonald's
3. Starbucks
4. Coca-Cola
5. Burger King
6. Pizza Hut
7. Papa John's
8. Nestle
9. Jaffa
10. Eden
11. Strauss
12. Tivall
13. Nestle
14. Pepsi
15. KFC
Baca juga: Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan Undi Nomor Urut Capres-Cawapres Hari Ini
Teknologi:
1. Motorola
2. Intel
3. IBM
4. AOL
5. META
Kosmetik:
1. L'Oréal
2. Revlon
3. Estée Lauder
4. Kimberly-Clark
Pakaian:
1. M&S
2. Timberland
3. River Island
4. Delta,
Sebagai catatan, produk-produk di atas merupakan merek dagang yang terkena seruan boikot yang dihimpun dari berbagai media.