HELOINDONESIA.COM - Penggunaan minyak atsiri dengan metode inhalasi adalah salah satu cara yang umum digunakan dalam aromaterapi.
Dengan penggunaan yang tepat, minyak atsiri dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental melalui metode inhalasi.
Minyak atsiri yang digunakan dengan cara inhalasi memberikan rasa relaksasi dan mengurangi stres.
Beberapa minyak atsiri seperti lavender dan chamomile dikenal dapat membantu merelaksasi pikiran dan mengurangi stres.
Baca juga: Bubarkan Posko Pungutan Truk Batu Bara, Proses Hukum Pelakunya
Sementara minyak atsiri seperti jeruk, lemon, dan peppermint dapat memberikan efek penyegaran dan meningkatkan suasana hati.
Minyak atsiri seperti rosemary dan eucalyptus dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Meski demikian, sesuaikan pilihan minyak atsiri dengan kebutuhan Anda, misalnya minyak lavender untuk relaksasi atau minyak peppermint untuk meningkatkan energi.
Baca juga: Pemkot Lampung Kejar 18 Wajib Pajak Tak Optimalisasi Tapping Box
Berikut beberapa poin penting mengenai cara penggunaannya:
Pertama difuser.
Alat ini menguapkan minyak atsiri ke udara sehingga aromanya dapat dihirup.
Cukup tambahkan beberapa tetes minyak atsiri ke dalam air di difuser.
Kedua sebagai Uap air panas.
Teteskan beberapa tetes minyak atsiri ke dalam mangkuk berisi air panas, kemudian hirup uapnya dengan menutupi kepala dan mangkuk menggunakan handuk.
Baca juga: Pemkot Lampung Kejar 18 Wajib Pajak Tak Optimalisasi Tapping Box
Ketiga, bermanfaat sebagai spray.
Campurkan minyak atsiri dengan air di dalam botol spray dan semprotkan di sekitar ruangan.
Demi keamanan Anda, gunakan minyak atsiri yang berkualitas dan murni.
Jangan gunakan minyak atsiri yang belum diencerkan langsung pada kulit.
Hindari penggunaan pada anak-anak, wanita hamil, atau individu dengan kondisi medis tertentu tanpa konsultasi dokter.
Baca juga: Pj Gubernur Samsudin Sambangi PDIP, Ajak Sinergisitas
Pastikan ruangan berventilasi baik saat menggunakan difuser.