Kejadian Mencekam: Keluarga Ketua Bappilu Gerindra Ungkap Teror Oknum TNI

Jumat, 6 September 2024 12:20
Reni mohon bantuan karena merasa diteror YouTube, Tribune Timur

HELOINDONESIA.COM -Reni, istri Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Harmansyah, meminta bantuan kepada Panglima TNI, KSAD TNI, dan Pangdam Hasanuddin terkait tindakan oknum TNI yang mengancam keluarganya dengan pistol dan menggedor pintu rumah mereka.

“Saya memohon bantuan kepada Bapak Panglima TNI, Bapak KSAD TNI, dan Bapak Pangdam Hasanuddin. Saya, suami, dan anak-anak saya membutuhkan perlindungan dari tindakan kekerasan beberapa oknum TNI,” kata Reni dalam sebuah video berdurasi 3 menit 2 detik yang diunggah di YouTube Tribun-Timur, Kamis (5/9/2024).

Sebagai seorang istri dan ibu, Reni merasa terancam oleh perilaku oknum TNI tersebut. “Saya mohon bantuannya. Nyawa saya, anak-anak saya, dan suami saya terancam,” ujarnya dengan suara bergetar.

Baca juga: Reklamasi Pesisir Surabaya, Miko Saleh Sebut Ancaman Bagi Warga dan Pertahanan Negara

Dalam video tersebut, Reni menceritakan bagaimana detik-detik menegangkan saat oknum TNI datang menggedor pintu rumah mereka di Perumahan Bumi Husada, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar. Mereka bahkan mengancam dengan senjata api.

“Tadi sore, sekitar jam 5, beberapa oknum TNI datang sambil marah-marah mencari suami saya,” kata Reni. Menurutnya, mereka mengancam akan memukul kepala Harmansyah hingga berdarah dan menembak jika tidak menemukan suaminya.

Baca juga: Aturan Baru, Waralaba Harus Untung 2 Tahun dan Diaudit oleh Akuntan Publik

"Jika suami saya tidak ditemukan, mereka mengancam akan menculik saya dan anak-anak," ungkap Reni.

Setelah mendobrak pagar, oknum TNI tersebut berhasil masuk ke rumah dan menggedor pintu ruang tamu, di mana anak-anak Reni yang masih kecil berada, berusia tujuh dan sembilan tahun.

“Mereka bahkan memainkan saklar lampu, mematikan dan menghidupkannya, hingga anak saya mengintip melalui jendela,” lanjut Reni. Oknum TNI itu kemudian bertanya kepada anaknya tentang keberadaan sang ayah dengan nada marah.

Baca juga: Oknum TNI di Makasar Angkat Pistol di Depan Rumah Pengurus Partai

Anak Reni menjawab bahwa ayahnya sedang bekerja, namun saat ditanya lebih lanjut, anaknya tidak memberikan jawaban. Oknum TNI itu terus menggedor pintu dan membuat anak-anak ketakutan dalam kegelapan sambil berteriak-teriak dan mengeluarkan kata-kata kasar.

Di akhir video, Reni kembali memohon bantuan dari Panglima TNI, KSAD, dan Pangdam Hasanuddin untuk melindungi keluarganya.

Sebelumnya viral dimedia sosial, ada sekumlah oknum TNI mengacungkan senjata di depan anak anak di bawah umur, dan kejadian ini sedang didalami oleh pihak TNI.***

Berita Terkini