Pendiri dan CEO Pavel Durov Ditangkap, Telegram Akan Ditutup ?

Senin, 26 Agustus 2024 14:46
Aplikasi Telegram eluniversal

HELOINDONESIA.COM -

Kabar mengejutkan bagi kalian pengguna Telegram, Pasalnya pendiri dan CEO aplikasi berlogo pesawat kertas tersebut ditangkap di Prancis.

Pavel Durov diamankan, Sabtu sekitar pukul 8 malam di Prancis, saat mendarap di bandaar Le Bourget dan keluar dari jet pribadinya.

Diketahui ia baru saja berbpergian dari Azerbaijan dengan pengawal dan seorang wanita.

Tentunya penahanan ini akan membuat kalian para pengguna Telegram menjadi was-was apakah, aplikasi telegram masih dapat digunakan atau tidak kedepannya.

Baca juga: Ini Alasan Bos Aplikasi Chat Telegram Ditangkap di Prancis ! Apk Telegram Dianggap Merugikan ?

Penahanan Durov terjadi setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan OFMIN, kantor penegak hukum baru yang mulai beroperasi bulan November dan bertugas mencegah kekerasan ke anak di bawah umur.

Penangkapan Durov dilaporkan bagian penyelidikan terhadap serangkaian dugaan pelanggara terkait narkoba, perundungan siber, kejahatan terorganisasi, dan promosi terorisme yang dianggap diizinkan di Telegram.

Selama Durov tidak ada, masa depan Telegram tampak tidak pasti lantaran kehadirannya dinilai sangat penting bagi Telegram.

TF1Info melaporkan bahwa tak diragukan Durov akan tetap ditahan selama penyelidikan. "Pavel Durov akan berakhir dalam penahanan praperadilan, itu sudah pasti," kata seorang penyidik yang tidak disebutkan namanya.

Baca juga: Trent Alexander Arnold Terlihat Marah Karena Diganti, Begini Kata Arne Slot


"Tidak seorang pun di Telegram siap menghadapi skenario seperti itu," cetus Anton Rozenberg, yang bekerja dengan Durov sejak awal eksistensi VK, sebelum bekerja untuk Telegram dari tahun 2016 hingga 2017. Rozenberg meramalkan Durov akan memperoleh pembelaan hukum terbaik yang dapat dibeli dengan uang.

"Namun tanpa dia, Telegram mungkin akan menghadapi masalah besar dengan manajemen, semua keputusan penting, dan bahkan pembayaran," imbuhnya, mengingat keterlibatan pribadi Durov dalam menjalankan perusahaan.

Rozenberg tidak melihat adanya pengganti yang jelas untuk Durov, yang membuat keputusan penting dalam hampir semua hal di Telegram, termasuk pendanaan, strategi pengembangan, desain produk, monetisasi, dan kebijakan moderasi konten.

Baca juga: Jadwal dan Live Streaming Indonesia U19 vs Argentina U19 di Seoul Earth On Us Cup 2024


Untuk saat ini, semuanya dapat diharapkan berjalan seperti biasa, kata Elies Campo, yang mengarahkan pertumbuhan, bisnis, dan kemitraan Telegram dari tahun 2015 hingga 2021.

Berita Terkini