Curahan Hati Terakhir Immanuel di FB, Kisah Tragis Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Bandung Barat

Kamis, 1 Agustus 2024 14:01
Curahan Hati Terakhir Immanuel di FB penuh kesedihan sebelum ditemukan menjadi kerangka di Bandung Barat Kolase

HELOINDONESIA.COM - Belakangan nama Elia Immanuel Putra, atau yang dikenal sebagai Immanuel, menjadi viral, sebab ia adalah anak yang ditemukan dalam keadaan sudah menjadi kerangka di Bandung Barat pada 29 Juli 2024.

Kasus ini menjadi perbincangan hangat setelah kerangka Immanuel dan ibunya, Indah Hayati (55), ditemukan di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10 RW 15, Desa Tanimulya, Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat.

Sebelum meninggal, Immanuel sempat menuliskan curahan hatinya di dinding rumah yang ditujukan kepada ayahnya, Mudjoyo Tjandra.

Dalam pesannya, Immanuel menyesalkan janji-janji ayahnya yang tidak pernah ditepati.

Baca juga: Siapa Sosok Mudjoyo Tjandra yang Disebut dalam Wasiat Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Ia menulis, "Jangan buat janji jika tidak bisa menepati. Aku ingin sekolah, tapi semua itu hanya dusta."

Diduga Immanuel merasa kecewa karena cita-citanya untuk sekolah tidak didukung oleh ayahnya, meskipun ayahnya pernah mengatakan agar ia menggapai cita-cita setinggi langit.

Selain menulis di dinding rumah, Immanuel juga mengungkapkan perasaannya melalui akun Facebook pribadinya.

Baca juga: Pesan Terakhir di Dinding: Misteri di Balik Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

"Saya menyesal telah dilahirkan ke dunia ini dan menyesal punya ayah yang tidak bertanggung jawab padaku selama 5 tahun ini," tulis Immanuel.

"Saya tidak suka saat begitu dia (My Father) membuat janji tapi tidak ditepati," tegasnya.

Lebih tragis lagi, Immanuel menulis seolah-olah ia memiliki firasat bahwa ia akan pergi jauh. Ia menulis,"Goodbye. Aku akan pergi ke tempat yang jauh, jauh dari kebisingan kota, untuk menenangkan hidupku. Hidupku sangat terluka dengan dunia ini, termasuk oleh ayahku yang membuatku lebih menderita. Selamat tinggal Kota, selamat datang hutan," ungkapnya.

Pesan-pesan ini memperlihatkan kepedihan yang dirasakan Immanuel sebelum ia meninggal.

Berita Terkini