Pesan Terakhir di Dinding: Misteri di Balik Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Rabu, 31 Juli 2024 19:29
Rin
Pesan Terakhir di Dinding: Misteri di Balik Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat X / @dhemit_is_back

HELOINDONESIA.COM - Seorang ibu bernama Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Imanuel Putra (24) diduga menuliskan pesan di dinding rumah mereka sebelum meninggal.

Mereka ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di rumah mereka di Kompleks Perumahan Tanimulya Indah, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin, 29 Juli 2024.

Pesan-pesan tersebut ditujukan kepada suami Indah sekaligus ayah dari Elia, Mudjoyo Tjandra, dan ditemukan di ruang tamu serta kamar tidur.

Tulisan yang diduga ditulis oleh Indah berbunyi, "Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu. Dipakai di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia".

Baca juga: Viral, Penemuan Dua Kerangka Ibu dan Anak di Rumah Kosong Setelah 6 Tahun, Tinggalkan Pesan Menyedihkan!

Tulisan Indah lainnya, "Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya".
Elia pun diduga turut meninggalkan pesan di tembok ruang tengah.

Tulisan Elia, "Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah. Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna".

Salah satu tulisan yang diduga ditulis oleh Indah menyinggung kemungkinan suaminya menikah lagi dan permintaan agar rumah mereka diwakafkan untuk mesjid.

Baca juga: VIRAL Influencer Parenting Meita Irianty Diduga Lakukan Kekerasan Anak, Begini Kronologinya

Sementara itu, pesan dari Elia mengungkapkan kekecewaannya terhadap ayahnya karena kurangnya dukungan terhadap pendidikannya.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengungkapkan bahwa tulisan-tulisan tersebut diduga merupakan curahan hati dari Indah dan Elia sebelum mereka meninggal.

Polisi sedang memverifikasi kesesuaian tulisan di dinding dengan tulisan mereka di media lain untuk memastikan keasliannya.

Baca juga: Bunuh Diri ke-7, Mahasiswa UIN Raden Intan Gantung Diri Dekat Unila

"Konteksnya berkaitan dengan permasalahan yang dialami. Nantinya akan dipastikan terlebih dahulu, apakah tulisan yang ada di tembok itu sama dengan tulisan milik dua kerangka itu yang ditulis di media lain," ujar Tri kepada wartawan pada Selasa, 30 Juli 2024.

Pesan-pesan ini menjadi barang bukti dalam penyelidikan penyebab kematian keduanya. Saat ini, polisi terus mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi terkait kasus ini, termasuk

Berita Terkini