HELOINDONESIA.COM - FOMO, singkatan dari Fear of Missing Out, adalah istilah yang belakangan ini sering kita dengar, terutama di kalangan generasi muda yang aktif di media sosial seperti TikTok.
Istilah ini menggambarkan perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang sedang populer atau sedang dilakukan oleh orang lain.
Mengapa FOMO Terjadi?
Munculnya FOMO erat kaitannya dengan perkembangan teknologi dan media sosial. Dengan adanya media sosial, kita bisa dengan mudah melihat aktivitas teman-teman, keluarga, atau bahkan orang yang tidak kita kenal. Ketika melihat mereka sedang menikmati momen-momen seru, menghadiri acara yang menarik, atau mencoba hal-hal baru, secara tidak sadar kita akan merasa ingin ikut serta.
Ketakutan untuk tidak dianggap ketinggalan zaman atau tidak ikut merasakan kesenangan yang sama memicu perasaan FOMO.
Baca juga: Pelanggaran Meroket 239 Persen dalam Operasi Patuh Jaya 2024, Meski Humanis dan Persuasif
Dampak FOMO
FOMO dapat membawa dampak negatif bagi kehidupan seseorang, antara lain:
Stres dan kecemasan: Terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain dapat memicu stres dan kecemasan.
Kurang produktif: Alih-alih fokus pada kegiatan sendiri, seseorang yang mengalami FOMO cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk melihat aktivitas orang lain di media sosial.
Pengeluaran yang tidak perlu: Untuk mengatasi FOMO, seseorang mungkin terdorong untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan atau mengikuti tren yang sedang populer.
Hubungan sosial yang terganggu: FOMO dapat membuat seseorang menjadi kurang menghargai momen yang sedang dialami karena terlalu fokus pada apa yang sedang dilakukan oleh orang lain.
Cara Mengatasi FOMO
Untuk mengatasi FOMO, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
Batasi penggunaan media sosial: Kurangi waktu yang dihabiskan untuk scrolling media sosial.
Fokus pada diri sendiri: Alihkan perhatian pada hal-hal yang Anda sukai dan nikmati.
Buat tujuan pribadi: Memiliki tujuan hidup yang jelas dapat membantu Anda lebih fokus pada hal-hal yang penting.
Bersyukur: Syukuri apa yang sudah Anda miliki dan nikmati setiap momen.
Berinteraksi langsung: Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitar Anda secara langsung.
Baca juga: Pelanggaran Meroket 239 Persen dalam Operasi Patuh Jaya 2024, Meski Humanis dan Persuasif
FOMO adalah fenomena yang cukup umum terjadi di era digital saat ini. Meskipun wajar untuk merasa ingin ikut serta dalam berbagai aktivitas, namun penting untuk kita menyadari dampak negatif dari FOMO dan mencari cara untuk mengatasinya. Dengan memahami apa itu FOMO dan cara mengatasinya, kita dapat hidup lebih bahagia dan berkualitas.