Jakarta, Helo Indonesia
Menyusul pembubaran klub motor gede Blasting Ridjder DJP di lingkungan direktorat perpajakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, muncul data para pemilik motor gede di media. Salah satu pejabat yang memiliki moge paling mahal adalah Arif Yanuar, Kepala Kanwil DJP Wajib Pajak Besar.
Arif disebutkan memiliki motor gede seharga Rp 275 juta. Arif terakhir kali menyampaikan total kekayaannya pada 18 Februari 2022. Dalam laporannya Arif memiliki harta kekayaan Rp 4,6 miliar.
Seperti diberitakan, pegawai direktorat jendral pajak menjadi sorotan menyusul tingginya harta kekayaan yang dimiliki seorang pegawai pajak yang anaknya terlibat dalam kasus penyiksaan terhadap David, anak pengurus banser, hingga koma.
Suryo Utomo yang menjabat sebagai Dirjen Pajak Kemenkeu sejak 1 November 2019 memiliki motor gede, yang harganya Rp 52 juta. Kemudian moge Peni Hirjanto, sekretaris dirjen, memiliki moge bermerk Honda Rebel CMX 500 tahun 2019 senilai Rp 158 juta.
Ada juga Hestu Yoga Saksama yang menjabat Direktur Peraturan Perpajakan memiliki motor gede yang harganya Rp 130 juta. Kemudian Eka Sila Kusna Jaya - Direktur Penegakan Hukum memiliki moge Royal Enfield Bullet Classic tahun 2016 senilai Rp 55 juta, dan Kawasaki ER659H tahun 2017 seharga Rp 60 juta.
Pejabat pajak lain yang memiliki moge adalah Mekar Satria Utama - Direktur Perpajakan Internasional
memiliki Honda Rebel CMX 500 AH tahun 2018 dengan taksiran harga Rp 120 juta.
Lantas Imam Arifin - Direktur Transformasi Proses Bisnis punya motor gede Honda Rebel tahun 2019 senilai Rp 120 juta.
Kemudian Suparno - Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat memiliki satu unit motor gede, yakni Royal Enfield Classic 500 Battle tahun 2019 ditaksir harganya Rp 90 juta.
Awan Nurmawan Nuh - Inspektorat Jenderal memiliki dua unit moge, yakni Honda Rebel CMX 500 tahun 2018 senilai Rp 130 juta, dan Kawasaki Z900 2013 senilai Rp 110 juta.