HELOINDONESIA.COM -Kecelakaan tabrak lari yang mengakibatkan seorang korban meninggal dunia terjadi di Jl. Raya Ponorogo-Pulung, tepatnya di RT 02 RW 01 Dukuh Bedagan, Desa Pulung, pada Minggu, 8 September 2024, sekitar pukul 04.22 WIB. Polisi berhasil menangkap tersangka dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Iptu Abdul Cholik, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Ponorogo, menjelaskan bahwa pihaknya segera melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti rekaman CCTV dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Dari hasil penyelidikan, saksi-saksi memberikan informasi mengenai ciri-ciri pelaku dan mobil yang digunakan, yaitu Daihatsu Xenia berwarna hitam. Tersangka berinisial M, seorang pria berusia 20 tahun, merupakan warga Desa Blembem, Kecamatan Jambon.
Baca juga: Uji Materi MK: Alasan Harus Ada Kotak Kosong di Seluruh Wilayah, Meski Bukan Calon Tunggal
Iptu Abdul Cholik menyatakan bahwa pelaku sempat menyembunyikan mobil tersebut dengan nomor polisi AE 1055 RS di rumah saudaranya di Desa Sumberejo, Kecamatan Balong.
Dalam keterangannya, pelaku mengaku takut dimarahi orang tuanya karena bagian depan mobil sebelah kiri rusak parah. Ia juga menyatakan tidak menyadari bahwa mobil yang dikendarainya telah menabrak seseorang, karena saat itu ia mengira hanya menabrak pembatas jalan sehingga tidak menghentikan kendaraan.
Baca juga: Viral, Pemuda Diduga Dihantam Paspampres Saat Berjuang Untuk Selfi Bersama Jokowi
Saat kejadian, pelaku membawa satu penumpang, yaitu neneknya, yang akan diantarkan berjualan di Pasar Pulung. Pelaku mengaku dalam keadaan mengantuk, sementara neneknya tertidur di dalam mobil.
Informasi sebelumnya menyebutkan bahwa korban, Mbah Laminem, seorang warga berusia 70 tahun dari RT 02 RW 01 Dukuh Bedagan, meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari saat hendak pergi sholat subuh di masjid.
Saat itu, ia berjalan kaki ke arah timur menuju masjid yang berada tidak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba, mobil berwarna hitam melaju kencang dari arah barat dan menabrak Mbah Laminem dari belakang. Korban terpental hingga 3 meter, sementara mobil tersebut langsung kabur ke arah timur. Rekaman video detik-detik kecelakaan sempat beredar di media sosial.
