HELOINDONESIA.COM - "Cringe" adalah istilah bahasa Inggris yang sering diterjemahkan sebagai "malu sampai merinding" atau "geli sendiri".
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan suatu situasi, tindakan, atau konten yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, canggung, atau bahkan malu.
Mengapa Kita Merasa Cringe?
Perasaan cringe biasanya muncul ketika kita menyaksikan atau mengalami sesuatu yang dianggap "norak", "lebay", atau "tidak sesuai" dengan norma sosial yang berlaku. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
Pelanggaran norma sosial: Ketika seseorang melakukan sesuatu yang dianggap tidak pantas atau melanggar aturan sosial yang tidak tertulis.
Ketidakcocokan dengan selera pribadi: Jika sesuatu tidak sesuai dengan selera atau preferensi pribadi kita, kita mungkin merasa cringe.
Baca juga: Pembalap Cilik Kalsel Dominasi Kelas Pocket FIM MiniGP di Surabaya
Empati: Kita bisa merasa cringe ketika melihat orang lain mengalami situasi yang membuat mereka tidak nyaman atau malu.
Contoh Cringe
Video dance yang terlalu berlebihan: Gerakan tari yang dianggap terlalu lebay atau tidak sinkron dengan musik.
Konten yang terlalu berusaha "keren": Video atau foto yang mencoba terlalu keras untuk terlihat keren, namun justru terlihat norak.
Komentar yang tidak relevan atau kasar: Komentar yang tidak sesuai dengan konteks video atau yang mengandung unsur bullying.
Situasi sosial yang awkward: Ketika seseorang melakukan sesuatu yang membuat orang lain merasa tidak nyaman atau canggung.
Dampak Cringe
Humor: Meskipun cringe sering dikaitkan dengan perasaan negatif, namun banyak orang juga menganggap cringe sebagai sesuatu yang lucu. Konten cringe seringkali dijadikan bahan lelucon atau parodi.
Diskusi sosial: Cringe dapat menjadi pemicu diskusi tentang norma sosial, selera humor, dan keberagaman.
Tekanan sosial: Rasa takut dianggap cringe dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman untuk mengekspresikan diri.
Cyberbullying: Konten cringe seringkali menjadi sasaran bullying dan komentar negatif.
"Cringe" adalah fenomena yang kompleks dan subjektif. Setiap orang memiliki batasan kenyamanan yang berbeda-beda, sehingga apa yang dianggap cringe oleh satu orang, belum tentu dianggap cringe oleh orang lain.
Meskipun sering dikaitkan dengan perasaan negatif, cringe juga dapat memiliki sisi positif, seperti menjadi bahan humor atau pemicu diskusi.
