Viral ! Dokter Muda Universitas Diponegoro Akhiri Hidup di Kosnya, Diduga Karena Perundungan Dari Seniornya

HELOINDONESIA.COM -

Seorang Mahasiswi Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang akhiri hidupnya sendiri di kamar kosnya di Lempongsari, Kota Semarang.

Korban diketahui berinisial dr ARL (30) merupakan seorang dokter muda yang sedang menjalani pendidikan dokter spesialis (PPDS) di RSUD Kardinah Kota Tegal.

dr ARL ditemukan meninggal dunia pada, Senin 12 Agustus 2024 sekitar pukul 23.00 WIB di kamarnya sendiri.

Baca juga: Viral ! Mayat Perempuan Muda Digulung Plastik, Karung dan Sarung di Cimahi Ternyata Dilakukan Oleh Sang Suami

Polisi yang lakukan penyelidikan menemukan sejumlah barang bukti dr ARL yang akhiri hidup dengan menyuntikan obat penenang karena diduga mengalami perundungan atau bullyan.

Karena saat olah TKP ditemukan buku harian korban dalam kamar.

Salah satu catatannya berisi keluh kesah beratnya menjadi mahasiswi kedokteran dan menyinggung urusan dengan seniornya.  

Baca juga: Armor Toreador Mau Damai Lewat Jalur Restorative Justice, Dengan Alasan Ketiga Anaknya Butuh Kasih Sayang

“Anak itu sudah minta resign, keterangan dari ibunya, sudah curhat. Kedua (penyebab) mungkin menghadapi seniornya, kan perintahnya (senior) sewaktu-waktu, minta ini, itu, ini, itu, keras,” ujar Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono.  

Universitas Diponegoro (Undip) kemudian angkat bicara soal meninggalnya dr ARL, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang diduga akhiri hidip akibat mengalami perundungan atau bullying.

Pihak kampus justru menyebut almarhumah mempunyai problem kesehatan yang dapat mempengaruhi proses belajar yang sedang ditempuh.

Baca juga: Viral Isi Bensin di SPBU Ada Biaya Admin Rp 5 ribu, Peraturan Dari Mana ?