bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Pesan Menyentuh Hati Habib Hasan bin Jafar Assegaf: Matikan Saya dalam Husnul Khotimah

M. Haikal - Ragam -> Trending
Rabu, 13 Maret 2024 23:58
    Bagikan  
Husnul Khotimah
Foto: tangkapan layar

Husnul Khotimah - Pesan menyentuh Habib Hasan bin Jafar Assegaf sebelum meninggal dunia.

HELOINDONESIA.COM - Pemimpin Majelis Nurul Musthofa Habib Hasan bin Ja;far Asegaf telah tiada.

Dia wafat pada usia 47 tahun setelah dikabarkan kepergiannya melalui akun resmi Rabithah Alawiyah di Instagram: @rabithah_alawiyah.

Lahir di Kramat Empang Bogor, perjalanan hidupnya dari kecil lebih banyak belajar agama.

Pertama kali mengaji mengenal huruf, Habib Hasan berguru pada Syaikh Usman Baraja.

Dia juga belajar bahasa Arab oleh Syaikh Abdul Qadir Ba’salamah, dalam ilmu nahwu dan shorof oleh Syaikh Ahmad Bafadhol.

Baca juga: Sah! Penandatanganan Kerjasama Sterilyn Halal Internasional dengan KFTD Perluas Distribusi Zepa Disinfectan for Livestock

Sebagai pendakwah, kepergian Habib Hasan bin Ja'far Assegaf untuk selamanya meninggalkan duka bagi banyak orang, terutama umat Islam.

Dalam sebuah dakwah Habib Hasan terlihat sedang sakit namun ia berdoa semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kesehatan pada dirinya hanya untuk mengajar.

"Tidak ada niat lain. Saya sudah wakafkan umur saya untuk berdakwah. Dari mulai saya melangkah dari kota Bogor sampai sekarang, niat saya cuma satu. Saya cuma pengen bantu Rosululloh SAW," paparnya.

Di hadapan para muridnya, Habib Hasan menyampaikan bahwa kita enggak tahu umur.

Baca juga: Punya Penyakit Divonis Mustahil Sembuh oleh dokter, Maka Bacakan Dzikir Ini!

"Kita enggak tahu umur. Teman saya satu-satu udah enggak ada, Habib Mundzir Musawwa udah nggak ada. Siapa lagi banyak teman-teman saya yang di Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, Palembang sudah pada nggak ada," ucap Habib Hasan, terdengar ia terbatuk-batuk.

Oleh karena itu, Habib Hasan mengingatkan, jangan sampai semangat ini habis.

"Walaupun guru-guru kita nanti seandainya meninggalkan kita, dakwah jangan pernah putus. Kibarkan terus bendera Lailaaha illallah muhammadar rosululloh," paparnya.

Habib Hasan mengingatkan bahwa yang namanya kehidupan cuma sekali.

"Dan kita yang pilih. Kalau kita mau baik, maka mati kita baik. Kalau kita enggak mau baik, di dunia ini banyak tempat yang gak baik. Tinggal kita datengin kita dapat enggak baik," ujarnya.

Baca juga: Menteri Basuki Bersama Menkeu dan Menaker Lantik Komisioner dan Deputi Komisioner BP Tapera 2024-2029

Habib Hasan pun meminta doa fatihah kepada para muridnya untuk kesehatan dirinya dalam mengajar dan berdakwah.

"Allah ta'ala memberikan taat billah wa toaturrosulillah dan husnul khotimah dalam kematian. Dan bila Allah Taala panggil saya, matikan saya dalam husnul khotimah," ucap Habib Hasan bin Ja'far Assegaf dalam tayangan video yang diunggah akun medsos X @Muhammad_Saewad pada Rabu (13/3/2024).