DCF 2024 Diharapkan Bisa Jaga Kelestarian Budaya Asli Dataran Tinggi Dieng

Jumat, 16 Agustus 2024 21:18
Dieng Culture Festival, salah satu agenda pariwisata di Banjarnegara yang dibanjiri wisatawan. Foto: kemenparekraf

BANJARNEGARA, HELOINDONESIA.COM - Penyelenggaraan Dieng Culture Festival (DCF) XIV/ 2024 yang mengusung tema ''Back to The Journey'' diharapkan mampu menjaga dan merawat kelestarian khasanah budaya asli Dataran Tinggi Dieng serta sarana untuk lebih mempromosikan pariwisata.

DCF 2024 akan berlangsung Jumat-Minggu 23-25 Agustus di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah dengan mengutamakan atraksi kesenian yang memperlihatkan kearifan lokal.

Baca juga: Kembali ke Nuansa Budaya, Ini Rangkaian Acara Dieng Culture Festival 2024

Eko Sri Wurjani Juniasih SSos, Kabid Pemasaran Pariwisata Disparbud Kabupaten Banjarnegara, menjelaskan, saat ini pihaknya terus menggenjot kunjungan wisatawan melalui Calendar of Event yang digelar. Salah satunya adalah CDF, perayaan budaya lokal yang sudah mendunia.

''Kami ingin melalui DCF ini, Dataran Tinggi Dieng tak menjadi tujuan wisatawan nusantara, tapi juga mancanegara,'' kata Aniek, sapaan akrabnya, saat dihubungi Jumat 16 Agustus 2024.

Dia mengatakan, kehadiran event tahunan DCF juga diharapkan menciptakan multplier effect atau dampak ikutan. Pertama, adalah mengembangkan UMKM produk kerajinan/kriya, kuliner dan potensi lainnya.

Selain itu, Aniek juga menyebut, adanya DCF bisa memberikan pendapatan masyarakat baik dari pengelola homestay/cabin, kuliner , jasa transportasi jeep tour, lapangan kerja bagi masyarakat karena event ini melibatkan masyarakat khususnya Desa Dieng Kulon secara langsung.

''Disamping itu tentu saja adanya peningkatan kunjungan wisatawan di destinasi wisata yang ada di Dieng,'' tambahnya.

Selain Festival Dieng, kata dia,  event pariwisata yang telah digelar, diantaranya Parade Budaya dan Gebyar Embeg pada Juli lalu.

Napak Tilas

Sebelumnya, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa Alif Faozi menjelaskan, DCF tahun ini pihaknya akan kembali bernapak tilas ke tujuan awal festival yaitu pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, sosial, dan promosi potensi.

''Kami akan lebih banyak memperlihatkan potensi Dieng yang kental dengan berbagai kesenian, makanan khas dan hasil pertanian. Semua hal itu akan diakomodasi dalam festival dan wisatawan akan dibuat terkesan,'' kata Alif.

Baca juga: Pesona Desa Wisata Pandanrejo, Wisatawan Asing Gembira Gendong Anak Kambing

Sehubungan dengan DCF ini, pihaknya mengimbau seluruh pengunjung, baik yang menginap di penginapan maupun berkemah, agar menggunakan jaket tebal, kaos tangan, celana panjang yang tahan terhadap suhu dingin dan pelindung tubuh lainnya.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, kata dia, suhu udara di Dieng saat pelaksanaan DCF XIV pada 23-25 Agustus sedang dingin-dinginnya.

"Semoga saat itu embun upas atau embun beku bermunculan pada pagi hari, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," ujar Alif. (Aji)

Berita Terkini