Desa Wisata Pekunden Pendarkan Edukasi Lewat Gamelan, Kue Nopia, dan Kebun Buah Naga

Sabtu, 8 April 2023 14:55
Wisatawan belajar membuat makanan nopia di Kampoeng Mino Nopia. Foto: deswitapekunden


BANYUMAS, HELOINDONESIA.COM - Menyusuri Desa Wisata Kreatif Pekunden di Kecamatan Banyumas, Banyumas, Jawa Tengah, wisatawan bakal dibuat terjerat oleh daya pikat pesonanya. Wajar saja, karena  varian wisata tersedia di sana, mulai edukasi,  budaya, hingga kuliner.


Mengusung spirit kreativitas dan edukasi, itulah potret desa wisata (deswita) Pekunden. Setidaknya ada empat ikon deswita yang menjadi daya tarik destinasi tersebut yaitu Oemah Gamelan, Kampoeng Nopia Mino,  Kebun Buah Naga, dan Oemah Batik.


Deswita juga menyimpan event tahunan, seperti Gebyar Suran dengan rangkaian kegiatan Bersih Kubur, Kirab Ziarah makam para leluhur, Ratiban, Festival Takir, Pawai dan Atraksi Obor, Ruwat Bumi dan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk. 


Mereka juga memiliki  sanggar seni Wisanggeni yang membesut tari baru yaitu Tari Pekuncara. Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu penting yang datang ke wisata Pekunden.


Sejak diluncurkan Desember 2021 lalu, Deswita Pekunden yang digagas Pokdarwis Wisanggeni (Wisata Anggawe Rasa Ngangeni) berkembang pesat. Ribuan wisatawan domestik dan luar negeri sudah singgah di Pekunden. Lebih keren lagi, deswita ini juga menjadi lokasi untuk studi banding dan riset para mahasiswa Unsoed dan kampus di sekitar Banyumas.


Kreativitas dalam pengembangkan wisata, membuat Deswita Pekunden pada Maret lalu masuk 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kemenparekraf. Penghargaan itu seakan menyempurnakan prestasi Pekunden yaitu sebagai juara pertama dalam Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2022.


''Penghargaan ADWI, kami pandang sebagai pemacu bagi Pekunden agar lebih baik lagi, lebih berkembang sehingga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Kami tak boleh stagnan, tapi melaju dengan inovasi,'' kata Wakil Ketua I Pokdarwis Wisanggeni, Winarko, kepada Heloindonesia.com, Sabtu 8 April 2023.


Menurut dia, pengunjung Deswita Pekunden usai dibuka pasca-pandemi  pada 2022, telah menyentuh angka 8.800 orang. Sedangkan dalam tiga bulan terakhir tahun 2023, hampir mencapai 5.000 wisatawan. Turis mancanegara yang singgah di Pekunden datang dari Korea, Belanda, dan Australia.


Mengingat deswita Pekunden adalah wisata edikasi bersifat outing class, sambung dia,  segmentasi wisatawan adalah kalangan pelajar mulai TK hingga mahasiswa. Jika rombongan pengunjung sekali datang pada kisaran  100-an orang, pemandu membagi menjadi dua kelompok. ''Kami membuka wisata di hari kerja Senin - Jumat, Sabtu -Minggu untuk menerima studi banding,'' bebernya.


Khas Banyumas


Apa saja yang ditawarkan Deswita Pekunden? Pertama, adalah Oemah Gamelan. Di sini wisatawan oleh pemandu diedukasi cara roduksi set gamelan jawa, calung, dan kerajinan wayang kulit. Ada juga sanggar seni, tempat berlatih dan pertunjukan seni karawitan, tari, wayang kulit dan seni pertunjukan lain.


Kedua, yaitu Kampoeng Nopia Mino. Banyak wisatawan datang untuk menyaksikan langsung proses pembuatan nopia oleh-oleh khas Banyumasan yang masih dilakukan secara tradisional yaitu dengan tungku terbuat dari tanah liat.


Nopia termasuk dalam kue kering dengan bentuk seperti telur. Adanya yang menyebutnya dengan ''Ndog Gludug'' atau 'Telur Gajah'' atau  Bahannya adalah adonan tepung terigu. Di dalamnya terdapat isian seperti gula merah, cokelat, bawang merah, durian, pandan, nangka, dan lain-lain. 


Wisata edukasi lain yaitu kebun naga, yang  sering menjadi tempat belajar budidaya buah ini bagi siswa, instansi, atau pun perseorangan. Di sini, pengunjung diajarkan memetik sendiri buah naga langsung dari pohonnya. Pasalnya dalam memetik buah naga ada teorinya, tidak sembarangan asal potong dengan gunting.


Spot lain yang ditawarkan wisata Pekunden adalah Oemah Batik. Seperti wisata edukasi lain, pengunjung akan merasakan sensai cara membatik. Bukan hanya batik tulis, pengelola mengajak wisatawan membuat desain batik ecoprint yang menggunakan perwarnaan alami semisal dari daun-daun.


Pokoknya siapapun yang berkunjung ke sini bakal betah dan terkesan. Deswita Pekunden emang keren! (Aji)
 

Berita Terkini