PEMALANG, HELOINDONESIA.COM ? Jawa Tengah kaya dengan destinasi wisata alam yang memesona. Salah satunya wisata Bukit Tangkeban di Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
Bukit Tangkeban Nyalembeng ini direkomendasikan untuk tempat berlibur di akhir pekan ini bagi keluarga dan kaum milenial yang berburu spot-spot ikonik dan instagramable. Bukit ini menawarkan keindahan alam khas dari Pemalang, yang bisa disaksikan dari jembatan kaca.
Di sini, pandangan pengunjung bakal dimanjakan sebuah pemandangan Gunung Slamet tanpa terhalang apapun.
Seperti dilansir dari Pemalangkab.go.id, sejarah bukit Tangkeban adalah bukit yang sarat nuansa religi, dan ada makam sesepuh di bukit ini yang dikenal dengan panggilan Mbah Sulaiman, Nyai Rantan Sari, dan menjadi lokasi meditasi Mbah Nur Durya Walangsanga. Namun demikian memang belum ada sumber yang pasti untuk kebenaran kisah turun temurun tersebut.
Wisata yang dikelola Pemdes Nyalembeng ini, rupanya sudah memantik kunjungan wisatawan berbagai kota, seperti Purbalingga, Purwokerto, dan Banjarnegara. Bahkan, wisata pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (Dpl) ini juga pernah dikunjungi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Menjual panorama alam itulah yang ditawarkan Tangkeban. Wisatawan bisa duduk santai di bangku-bangku kayu yang tersedia, berswafoto dengan lanskap Gunung Slamet yang menjulang indah atau memgabadikan diri di dekat ornamen-ornamen unik.
Di bukit ini, bertebaran tulisan-tulisan galau yang memancing wisatawan untuk berswafoto dekat tulisan, ?Miss You Mantan?,?Ditinggal Kawin?, ?Jl Sama Aku, Kawin Sama Temanku?.
?Selain pemandangan alam pegunungan, di kawasan ini juga ada petilasan Syech Ahmad Muhammad yang merupakan tokoh penyebar agama Islam di Pulosari dan sekitarnya,? Pengelola Bukit Tangkeban, Didik Purnomo, seperti dilansir Jatengprov.go.id.
Sejumlah spot ditawarkan di Bukit Tangkeban ini, seperti Taman Langit, Berkuda, Tangkeban Park, ATV Adventure, Camping Ground, Jeep Adventure, dan Balai Kesenian. Pengelola juga membuat paket wisata dengan rombongan minimal 20 orang. Salah satu paket yang ditawarkan adalah Taman Langit dengan fasilitas Taman Langit, foto elang, foto ayunan, dan jembatan kaca.
Saat Lebaran
Sementara itu, Kepala Desa Nyalembeng Kunedi mengungkapkan, pihaknya akan terus memoles wisata di desanya sesuai perkembangan zaman. Saat ini pihak pengelola sedang merencanakan inovasi untuk penambahan spot di Taman Langit, Camping Ground dan Tangkeban Park.
''Salah satu spot favorit anak-anak muda memang Taman Langit, ada jembatan kaca, sepeda gantung dan foto elang. Kami akan genjot lagi agar lebih memikat pengunjung,'' kata Kunedi, kepada Heloindonesia.com, Minggu 2 April 2023.
Diakuinya pada saat bulan Ramadan ini, pengunjung tak sebanyak hari-hari biasa. Dan hal itu wajar. Namun dia optimistis, saat Lebaran nanti, Bukit Tangkeban akan diserbu wisatawan seperti tahun-tahun sebelumnya. (Aji)