bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Bertandang ke Desa Wisata Pandanrejo, Para Pelayang Gemas saat Beri Susu Anak Kambing

3 jam 40 menit lalu
    Bagikan  
Bertandang ke Desa Wisata Pandanrejo, Para Pelayang Gemas saat Beri Susu Anak Kambing

Wisatawan asing peserta Festival Layang-layang Purworejo saat menikmati kudapan khas Desa Wisata Pandanrejo. Pelayang memberikan susu anak kambing, dan berpose bersama. Foto: dewa pandan

PURWOREJO, HELOINDONESIA.COM - Pada Senin 12 Agustus 2024, suasana di Desa Wisata Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kedatangan puluhan tamu istimewa.

Mereka adalah para peserta Festival Layang-layang Purworejo yang berlomba di Pantai Ketawang pada 10-11 Agustus. Setelah dua hari beraksi menaikkan layang-layang, para pelayang itu mengakhiri waktu tinggal di Purworejo dengan berkeliling ke lokasi yang memiliki daya tarik wisata (DTW).

Mereka berjumlah 50 wisatawan yang berkunjung ke Pandanrejo di mana ada delapan orang wisatawan mancanegara yang berasal dari Belgia, Perancis, Jepang, Malaysia, dan Timor Leste.

Baca juga: Kembali ke Nuansa Budaya, Ini Rangkaian Acara Dieng Culture Festival 2024

Rombongan dijemput di homestay yang terletak dekat dengan Pantai Ketawang lalu diajak mengunjungi Art Center dan Museum Tosan Aji yang terletak di sebelah barat Pendapa Kabupaten Purworejo.

Di Art Center, para wisatawan diajak untuk melihat-lihat koleksi barang-barang serta foto dan kendaraan jadul yang ada di Kabupaten Purworejo, sedangkan saat mengunjungi Museum Tosan Aji para wisatawan belajar konservasi keris dan menari tarian Dolalak bersama dengan pengiring musiknya.

kambing

Rombongan lalu bertolak menuju perbukitan Menoreh tepatnya Desa Wisata Pandanrejo yang berada di Kecamatan Kaligesing untuk melakukan beberapa kegiatan edukasi.

Wisata Pandanrejo selain berudara sejuk, juga memiliki pemandangan yang menarik. Kambing ras Kaligesing peranakan etawa menjadi salah satu potensi keunggulannya. Bahkan, Pemprov melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jateng menobatkan Dewa Pandan, akronim dari Desa Wisata Pandanrejo, sebagai juara pertama Gelar Desa Wisata Jawa Tengah Tahun 2023.

Baca juga: Festival Wong Gunung, Wujud Pelestarian Seni Budaya Warga Pulosari Pemalang

Sebelum memulai kegiatan edukasi para wisatawan diberhentikan dulu di Joglo Andjangsifa untuk menunaikan ibadah salat Zuhur sembari menikmati makanan dengan cita rasa khas pedesaan yang disajikan.

Setelah makan siang, tujuan pertama para wisatawan adalah menuju ke Padepokan Gori Dampyak untuk mengikuti kegiatan Edukasi Kambing Kaligesing dan merasakan sensasi meminum susu Kambing Kaligesing tanpa melewati proses pengolahan lain.

Sembari memberi makan kambing para wisatawan juga dibikin gemas saat memberikan susu kepada para anak kambing yang dapat diajak bermain dan bergendong untuk berswafoto bersama.

''Semoga sepulang dari Dewa Pandan membawa pengalaman yang berkesan bagi wisatawan ini. Sehingga suatu saat mereka datang ke sini lagi bersama rombongan,'' kata Ketua Pokdarwis Dewa Pandan, Desy Nugroho.

Kampung Cantik

Setelah dari Gori Dampyak para wisatawan turun menuju

Baca juga: Inovasi Hadir di Festival Layang-layang Purworejo 2024, Berikut Daftar Juaranya

Kampung Cantik dengan berjalan kaki sembari diperkenalkan beberapa varietas produksi lokal seperti kopi, cengkih, dan kakao yang tertanam di pinggir jalan.

Di Kampung Cantik para wisatawan diajak untuk menanam tanaman Wijaya Kusuma yang dijadikan cenderamata untuk dibawa pulang dengan packaging yang ramah lingkungan serta pupuk kandang lokal yang dapat diaplikasikan ke berbagai tanaman yang ada.

foto

Tujuan terakhir di Desa Wisata Pandanrejo adalah Patunggon Krapyak yang merupakan sentra kesenian dan kerajinan berupa kerajinan kriya batik dan suvenir kayu. Tidak hanya itu, di Patunggon Krapyak para wisatawan diajak melakukan kegiatan birdwatching yang merupakan kegiatan edukasi untuk mengenalkan pentingnya menjaga kelestarian burung lokal yang ada sebagai bentuk pengembangan pariwisata hijau yang mengamanatkan konservasi dan pelestarian lingkungan hidup.

Para wisatawan juga mendapatkan cenderamata berupa paperbag yang berisi keripik UMKM, gantungan kunci bentuk Kambing Kaligesing, dan sapu tangan batik.

Sebelum kembali ke Pantai Ketawang, para wisatawan diajak mengeksplorasi Hutan Pinus Kalilo yang berada di Desa Tlogoguwo dengan beragam suguhan atraksi menarik mulai dari jembatan gantung, bukit batu, dan berkeliling menggunakan ATV. (Aji)