Helo Indonesia

Deswita Pudakpayung Semarang akan Beri Sentuhan Curug Kedung Kudhu Kalipepe

Minggu, 21 Juli 2024 11:12
    Bagikan  
Deswita Pudakpayung Semarang akan Beri Sentuhan Curug Kedung Kudhu Kalipepe

Panorama Curug Kedung Kudhu Kalipepe. Rapat perdana pengurus Desa Wisata Pudakpayung bersama Lurah Pudakpayung ,Pamirah Foto: Ist

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Setelah sukses memenangi lomba desa tingkat provinsi, dan berhak maju di tingkat nasional, Kelurahan Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, kini fokus membenahi objek objek wisata potensial. Khususnya destinasi wisata yang berpotensi mendatangkan jumlah wisatawan.

Keseriusan Lurah Pudakpayung, Pamirah SST, dibuktikan dengan pembentukan kepengurusan Desa Wisata (Deswita) Pudakpayung. Dan Jumat (19/7) seluruh pengurus, penggiat wisata berkumpul di balai kelurahan, untuk mendata objek objek wisata yang akan dikembangkan.

Pamirah saat berdialog dengan pengurus menjelaskan, memang setelah memenangi lomba desa tingkat provinsi, Dinas Pariwisata Kota memerintahkan untuk dibentuk deswita. "Tentunya berkaitan dengan potensi wisata yang dimiliki Pudakpayung, " kata Pamirah.

Baca juga: Jadwal Piala Presiden 2024 Hari ini : Bali United vs Arema FC dan Madura United vs Persija Jakarta


Berdasarkan maping lapangan, potensi sangat layak dikembangkan adalah Curug Kedung Kudhu, di RW 1. "Saat ini masih sangat alami dan butuh pembenahan fasilitas pendukung, " tambahnya.

Potensi lainnya cukup banyak dan beragam. Ada Sendang Gede, yg rutin setiap tahunnya diadakan ritual pembersihan. Kemudian juga ada dua vihara tua, masjid , kampung literasi, dan bank sampah.
Kalau dipetakan, ada beberapa kelompok, yakni wisata alam, wisata religius, wisata kuliner dan wisata edukasi.
rapat
Sementara itu Ketua Desa Wisata, Muhammad menyatakan, kami sangat serius ditunjuk untuk menangani wisata di Pudakpayung. 'Sudah kami data semua potensi yang layak dikembangkan, " Kata Muhammad.
Setelah Kelurahan Pudakpayung maju lomba desa tingkat nasional, warga sangat antusias objek objek wisata ini berkembang. "Tentunya masyarakat juga akan mendapat keuntungan, " katanya.

Pemandangan Indah

Objek wisata yang segera dibenahi adalah Curug Kedung Kudhu Kalipepe di RW 1. Airnya jernih dari lima sumber mata air dengan pemandangan alam yang indah.

Curug ini berada sekitar PDAM Moedal Pudakpayung, Banyumanik. Dengan tinggi 22 meter dan kedalaman sekitar 1,5 hingga 1,8 meter. Aliran air mengarah ke Kaligarang hingga Sungai Banjir Kanal Barat (BKB).

Lokasinya cukup sulit dijangkau dengan jalur cukup ekstrem. Melewati jalan setapak, hutan rimbun, dan tangga yang curam. Dengan jarak 1,5 kilometer dari jalan raya. Melewati daerah kasab dan ada salah satu yang menjadi tempat peninggalan Belanda, yakni PDAM dari Tuk Muda yang turun ke Semarang.

Capek dan lelah pasti dirasakan. Tetapi semua itu terbayar setelah sampai curug. Suasana gemericik air sangat terasa. Airnya jernih, dan dikelilingi bebatuan. Suara burung terdengar dan banyak pepohonan yang masih rindang di kiri-kanan sepanjang menuju lokasi.

Baca juga: Desa Wisata Ngesrepbalong, Sajikan Orkestrasi Alam dan Camping di Kampung Tertinggi di Kendal

Curug Kedung Kudhu berasal dari lima mata air yang murni. Salah satu mata airnya diyakini sangat berkhasiat oleh masyarakat sekitar. Karena pernah salah satu warga pernah sembuh dengan minum air dari curug ini.

Sebelum lokasi, pengunjung bisa menikmati wisata lain. Yakni vihara tertua yang menjadi tapak tilas. Dibangun dan disempurnakan sekitar tahun 1955. Di keliling vihara, ada dua pondok yang dijadikan meditasi. Satu bangunan untuk tempat istirahat bagi wisata.

Setelah dari vihara, ada ondo rante peninggalan Belanda yang harus dilewati 1,5 kilometer dengan jalan kaki lalu melewati jembatan diatas Kaligarang untuk bisa Curug Kedung Kudhu.

Lurah Pudak Payung, Pamirah, menambahkan, beberapa destinasi wisata tersebut merupakan suatu potensi. Ia berharap ada binaan dari Pemkot Semarang. Selain itu, CSR persilakan untuk dikembangkan karena cukup bagus.

"Jalan untuk menuju area memang masih tanah dan cukup licin. Kami minta dukungan dari semua pihak untuk mengembangkan wisata ini agar bisa lebih dikenal," pungkasnya. (Aji)