bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Wisata Sendang Sani Pati, Kisah Tongkat Sunan Bonang hingga Resto Soimah

Sabtu, 9 Maret 2024 10:08
    Bagikan  
Wisata Sendang Sani Pati, Kisah Tongkat Sunan Bonang hingga Resto Soimah

Nuansa Sendang Sani dan resto di Desa Tamansari Pati. Foto: nativeindonesisa

PATI, HELOINDONESIA.COM - Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyimpan berbagai pesona yang menjadi destinasi wisata. Daerah yang mempunyai slogan “Pati Bumi Mina Tani” ini kaya dengan lokasi pariwisata yang bertema keindahan alam, wisata sejarah, bahkan wisata modern.

Salah satunya adalah Sendang Sani, sebuah kolam yang terbentuk dari sumber mata air alam, yang mengandung jejak sejarah serta nuansa mitos yang unik. Wisata yang dikelola oleh pemkab itu, dijadikan wisata sejarah. Nama wisata ini menjadi viral, ketika artis ibu kota Soimah Pancawati membuka restoran dengan nama Wisata Sendang Sani Resto.

Baca juga: Dinas Arpus Jateng dan Dinperpusar Demak Selamatkan 18 Naskah Kuno Pesantren

Ya, sendang yang berlokasi di Dukuh Sani, Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, Pati, ini dikaitkan dengan perjalanan Sunan Bonang ke Pegunungan Muria untuk bertemu Sunan Muria.

Seperti dinukil dari tic.patikab.go.id, suatu ketika Sunan Bonang bepergian ke pegunungan Muria didampingi oleh dua orang santrinya yaitu Ki Dudo dan Ki Kosim.

resto soimah

Dalam perjalanan menuju Gunung Muria, mereka kehausan. Selanjutnya, Sunan Bonang pun meminta abdinya tersebut  mencari air untuk minum dan berwudhu menunaikan ibadah sholat.

Maka Sunan Bonang pun memberikan tongkatnya kepada santrinya tersebut seraya berpesan "Agar mencari air di bawah pohon rindang serta segera kembali apapun yang ia dapati".

Baca juga: Drama Korea Doctor Slump Episode 13 Sub Indo

Sang santri pun bergegas pergi untuk mencari pohon yang rindang. Setelah ketemu, ditancapkanlah tongkat yang dibawa tersebut. Ajaib, dari tancapan tongkat keluarlah air jernih yang terus memancar. Saking riang gembira, mereka minum dan mandi dan lupa atas pesan sang sunan agar cepat kembali.

Sunan pun mencari kemana gerangan santrinya pergi, karena waktu sudah mau menjelang Ashar. Dicarilah para santri kesana kemari. Hingga akhirnya sunan menemukan keberadaan mereka yang lagi asyik mandi. Melihat santrinya tersebut, sunan tanpa sadar mengucap,’’Kamu ini aku suruh cari air untuk minum dan wudhu, dan segera kembali kok malah mandi nggak selesai-selesai seperti Bulus (kura-kura).  Tiba-tiba santri tersebut berubah menjadi bulus.

Sang santripun kaget dan segera naik ke atas, akan tetapi betapa terkejutnya dia setelah melihat wajahnya dalam air yang berubah menjadi kura-kura. Melihat hal tersebut sang santri langsung meminta maaf kepada sang sunan, sang sunan pun memaafkanya, namun apa daya nasi telah menjadi bubur.

Baca juga: Cara Mendapatkan Uang dengan Mudah dari Tiktok, Jadi Cuan Tambahan!

Sebenarnya santri ingin terus mengikuti sunan ke Pegunungan Muria, namun tak diizinkan karena sunan khawatir  masyarakat menjadi  heran dan takut. Maka diperintahkanlah sang santri tersebut untuk tinggal dan menjaga bekas tancapan tongkat yang terus menerus mengeluarkan air.

 Sebelum  melanjutkan perjalanan sang sunan mengatakan "Kelak orang-orang akan mengenal sendang ini dengan sebutan Sendang Sani, dan desa inipun aku namai desa Sani,’’.  Kata tersebut berasal dari kata sendang , sementara sani artinya disisani (disisakan).

Bersolek

Kini objek wisata Sendang Sani bersolek dengan menawarkan tiga daya tarik utama bagi para wisatawan, yaitu menyediakn resto dengan makanan yang khas, wahana permainan air, hingga taman bunga.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 9 Maret 2024: Leo Optimis, Pisces Perlu Bersabar

Seperti dilansir nativeindonesia.com, wisata Sendang Sani Pati ini sempat ‘mati suri’ selama Covid-19 , hingga tempatnya menjadi kurang terawat. Namun kini, destinasi ini kembali bangkit dan menjadi tempat wisata yang hits di kota Pati.

Apalagi sejak dipopulerkan oleh Soimah Pancawati yang memang berasal dari Pati. Yang membuat Wisata Sendang Sani Resto menjadi salah satu tempat wisata yang viral pada 2022 lalu.

Untuk menjangkau wisata ini, wisatawan bisa berangkat dari Alun-alun Pati menggunakan kendaraan pribadi roda dua atau empat dengan waktu tempuh seperempat jam. Rutenya ikuti Jalan Raya Pantura ke Jalan Raya Tlogowungu selanjutnya ke Taman Sendang Sani di Bongsri. (Aji)