WONOGIRI, HELOINDONESIA.COM ? Saat berkunjung ke Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, sebaiknya tambahkan pengalamanmu untuk mengunjungi destinasi yang satu ini: Desa Wisata Conto.
Desa Wisata (deswita) Conto awalnya mengusung konsep wisata alam dan budaya. Namun seirama perkembangan zaman, ada wisata edukasi dan wisata buatan. Maka, kalian bakal dibuat kerasan dan terkesan oleh panorama alam paduan ladang persawahan, perkebunan, dan lanskap pegunungan Kukusan. Kita melakukan outbound, memetik kopi, mengolah hingga siap seduh.
Ketika singgah dan mengeksplor desa wisata ini, pengunjung juga bisa belajar cara membatik, beternak hingga merasakan sensasi kesegaran berenang di kolam renang Soko Langit yang berselimut hamparan sawah dan hutan pinus.
Deswita di Desa Conto ini terletak di Kecamatan Bulukerto, Wonogiri. Wilayahnya terbagi menjadi lima dusun yaitu Dusun Nglarangan, Ngelo, Dalisemar, Kempul, dan Sumber.
Jarak desa ini dari pusat Kota Wonogiri sekitar 30 kilometer ke arah Timur. Wisatawan bisa menjangkaunya dengan berkendara selama 1,5 jam perjalanan. Desa Conto dapat diakses dari jalan provinsi di Kecamatan Purwantoro maupun di Kecamatan Slogohimo.
Wisata tersebut baru saja mendapatkan penghargaan, masuk 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kemenparekraf. Sebelumnya dalam ajang Gelar Wisata Jateng 2022, Conto mendapat penghargaan kategori Paket Wisata.
Ketua Pokdarwis Cinta Conto, Asef Indriyanto menjelaskan, penghargaan ADWI memberikan nilai plus bagi Conto, dan menjadi pelecut untuk bisa berkembang lebih maju. Kelak deswita ini akan banyak dikunjungi wisatawan, dan memberikan efek domino bagi masyarakat.
??Kami bersyukur sejak 2017, Conto sudah mendapat tempat bagi wisatawan yang datang ke Jateng. Selain dari wilayah Karesidenan Surakarta, pengunjung datang dari Ponorogo, Magetan, Pacitan. Turis asing dari Prancis, Belanda, Filipina, dan Hongaria juga singgah ke sini,?? kata Asef, kepada Heloindonesia.com, Kamis 6 April 2023.
Menginap di Homestay
Menurut dia, mayoritas turis yang berkunjung ke Conto lebih sering untuk berwisata alam dan menginap ke homestay. Selama tinggal, mereka belajar kegiatan masyarakat, seperti pergi ke sawah, mencari rumput, menanam sayuran, dan berkebun. Mereka juga menyukai belajar cara membatik, memanen kopi, mengolah, hingga siap seduh.
Secara umum objek wisata di Desa Wisata Conto dibagi menjadi Area Goa Resi, Area Bukit Gendol, Kebun Sayur Banteng, Sawah Terasering, Bumi Perkemahan Sumber, Soko Langit, Lapangan Dalisemar, Puncak Kukusan dan Jalan Kenangan.
Di Goa Resi, pengunjung bakal disuguhkan dengan keindahan alam dan suasana yang masih alami. Masuk wisata ini, udaranya sejuk dan ada tetesan air dari atas goa. Para pengunjung pun berburu foto di sini dengan background lampu warna-warni.
??Semua spot di desa wisata memang memang memiliki segmen sendiri. Jika anak-anak sekolah, lebih banyak pada edukasi bercocok tanam, sedang anak muda larinya Soko Langit, dan Goa Resi untuk keluarga,?? tambahnya.
Menurut Asef, pihak pengelola sedang melakukan terobosan agar Conto makin berkibar, salah satunya dengan digitalisasi berbagai layanan di deswita ini.
Masyarakat Desa Conto hingga saat ini masih melestarikan berbagai budaya Jawa seperti kenduri, tahlilan, sepasaran dan ngreksa bumi. Selain itu, kesenian tradisional seperti hadroh, angklung, reog dan gamelan masih hidup dan dilestarikan. (Aji)
