bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Ribuan Orang Terluka, 9 Tewas Termasuk Satu Anak Setelah 5000 Pager di Seantero Beirut Meledak, Mossad Dituding Dalang

Satwiko Rumekso - Internasional -> Timur Tengah
3 jam 30 menit lalu
    Bagikan  
Pager Meledak
X.com

Pager Meledak - 5000 Pager meledak di Beirut

HELOINDONESIA.COM - Sekitar 2800 orang terluka, sembilan orang meninggal, termasuk seorang anak, setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon, kata menteri kesehatan negara itu.

Duta besar Iran untuk Lebanon termasuk di antara 2.800 orang yang terluka oleh ledakan serentak di Beirut dan beberapa wilayah lainnya.

Hezbollah, yang didukung oleh Iran, mengatakan penyeranta itu milik "pegawai berbagai unit dan lembaga Hezbollah". Organisasi itu mengonfirmasi kematian delapan petempur.

Kelompok itu menyalahkan Israel atas peristiwa yang mereka sebut sebagai "agresi kriminal". Hezbollah kemudian bersumpah akan melakukan "balasan yang adil". Sejauh ini, militer Israel menolak berkomentar.

Badan mata-mata Israel, Mossad, menaruh bahan peledak di ribuan pager milik Hizbullah sebelum meledak di Lebanon, demikian menurut beberapa laporan.

Seorang sumber keamanan senior Lebanon mengatakan kepada Reuters bahwa pager tersebut dibawa ke negara tersebut beberapa bulan lalu,

Baca juga: TNWK dan WCS Dapat Penghargaan Internasional Herman Goldstein Award

Secara terpisah, sumber-sumber Israel dan AS mengatakan Israel meledakkan pager lebih awal dari yang direncanakan, karena khawatir Hizbullah mengetahui rencana tersebut.

Hizbullah menggunakan pager setelah melarang telepon seluler awal tahun ini, dengan alasan bahwa telepon seluler terlalu mudah dilacak. Pager yang dibagikan sekitar 5000 unit.

Pager tersebut tampaknya bermerek Taiwan - namun perusahaan Taiwan Gold Apollo membantah keterlibatan apa pun , dan mengatakan pager tersebut dibuat oleh perusahaan Hungaria

Seorang ahli amunisi mengatakan kepada BBC bahwa perangkat tersebut kemungkinan berisi hingga 20 gram bahan peledak berkekuatan tinggi kelas militer.

Rangkaian ledakan dimulai di ibu kota Lebanon, Beirut, dan beberapa daerah lain di negara itu, pada Selassa (17/09) sekitar pukul 15:45 waktu setempat (18.45 WIB).

Para saksi melaporkan melihat asap keluar dari saku sejumlah orang, yang diikuti ledakan kecil seperti bunyi kembang api dan tembakan.

Dalam sebuah video rekaman CCTV terlihat ledakan di saku celana seorang pria saat dia berdiri di kasir toko.

Rentetan letusan terus berlanjut selama sekitar satu jam setelah ledakan awal, sebagaimana dilaporkan kantor berita Reuters.***