HELOINDONESIA.COM - Meta dikabarkan sedang berencana untuk menambahkan fitur untuk pengecekan fakta langsung di platform media sosialnya Threads untuk mengatasi konten misinformasi dan hoax.
Meskipun para pengguna Facebook dan Instagram telah menggunakan tim pemeriksa fakta pihak ketiga untuk menyanggah misinformasi, disinformasi dan hoax pada kedua aplikasi tersebut.
Namun, Meta tidak memiliki tim pemeriksa fakta tersendiri di aplikasi Threads.
"Awal tahun depan, mitra pemeriksa fakta pihak ketiga kami akan dapat meninjau dan menilai konten palsu di Threads," kata Meta dalam sebuah pernyataan pembaruannya, dikutip, Sabtu (16/12/2023).
Meta mengaku akan memeriksa dan menilai sebuah konten yang diunggah merupakan konten palsu atau bukan.
Baca juga: Gegara Rebutan jadi Imam Sholat Maghrib, Jamaah Masjid di Kediri Adu Jotos
"Saat ini, ketika pemeriksa fakta menilai sebuah konten sebagai konten palsu di Facebook atau Instagram, kami memperluas peringkat pemeriksaan fakta tersebut ke konten yang hampir sama di Threads, tetapi pemeriksa fakta tidak dapat menilai konten Threads sendiri," ungkapnya.
selain itu, Head of Instagram Adam Mosseri juga membagikan sebuah postingan tentang program ini, meskipun tidak menggambarkan secara detail, tapi ia mengungkapkan bahwa program ini akan hadir tahun 2024.
"Saat ini kami mencocokkan peringkat pemeriksa fakta dari Facebook atau Instagram dengan Threads, tetapi tujuan kami adalah agar mitra pemeriksa fakta memiliki kemampuan untuk mengulas dan memberi peringkat informasi yang salah di aplikasi," tulis Mosseri.
Meta telah lama menerima kritik karena membiarkan misinformasi serta ujaran kebencian merajalela di platformnya.
Meskipun Threads membuat langkah untuk membuat topik-topik yang sedang tren dikumpulkan secara lebih intuitif, namun Meta tidak benar-benar mendorong platform ini sebagai ruang berita dan urusan terkini.
Baca juga: Jam Tangan Gibran Diperkirakan Capai 1,5 Miliar, Netizen Pertanyakan Gaya Sederhananya
Saat ini, Threads masih belum memiliki pedoman komunitasnya sendiri.
Namun, perusahaan mengatakan bahwa Threads secara khusus merupakan bagian dari Instagram, sehingga Ketentuan Penggunaan Instagram dan Pedoman Komunitas Instagram juga berlaku untuk Threads.