SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Samsat Digital Nasional (SIGNAL), sebuah aplikasi pelayanan pengesahan STNK tahunan, pembayaran pajak kendaraan bermotor, dan pembayaraan sumbangan wajib dana lalu lintas angkuatan jalan (SWDKLLJ) yang merupakan program nasional, kini disosialisasikan di wilayah Jateng.
Acara sosialisasi bertajuk SIGNAL Wekeekenders Semarang digelar di Lapangan Sam Poo Kong, Semarang, Jumat 26 Mei 2023. Kegiatan yang dikemas dalam talkshow menghadirkan Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng Eddy S Bramiyanto, Wadirlantas Polda Jateng AKBP Rahman Wijaya, dan Kepala Jasa Raharja Cabang Jateng Jamuda FP Marbun.
Eddy S Bramiyanto yang mewakili Gubernur Jawa Tengah, menjelaskan, aplikasi SIGNAL bertujuan mewujudkan transformasi digital, memberikan pelayanan secara optimal administratif perpajakan.
"Sehingga pelayanan publik bisa mengikutinya dengan menggunakan teknologi informasi sehingga makin mudah, murah, praktis, dan aman. Warga Karimunjawa tak perlu datang ke Samsat Jepara misalnya untuk mengurus pajak kendaraan, tapi bisa melalui BUMDes setempat,"terangnya.
Menurut dia, pendapatan pajak kendaraan bermotor tahun 2022 lalu sebesar Rp 5,432 triliun dari target Rp 5,551 triliun.
"Sehingga tahun lalu mencapai 98,9 persen dari target yang ditetapkan. Dan target tahun ini pendapatan pajak Kendaraan bermotor sebesar Rp 6,21 triliun. Sampai Mei ini mendekati pendapatan pajak kendarana bermotor mencapai 37 persen,"imbuhnya.
Wadirlantas Polda Jateng, AKBP Rahman Wijaya mengatakan, aplikasi tersebut memiliki pengamanan berlapis. Semua pembayaran pajak kendaraan terintegrasi dengan data-data akurat kependudukan misalnya data sesuai KTP dan kepemilikan.
"Keunggulan sistem aplikasi ini, adalah masyarakat bisa melakukan transaksi pada malam hari dan kapan saja dan di manapun berada,"katanya.
Sedangkan Jamuda Marbun dari Jasa Marga mengatakan, pihaknya menjamin perlindungan melalui asuransi korban kecelakaan di jalan raya yang bersinergi dengan instansi terkait. Berbagai stakeholder, diantaranya BPJS, Polri, untuk menjamin hak bagi korban kecelakaan di jalan raya. "Serta sosialisasi terkait pencegahan menekan terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya,"katanya.
Panggung hiburan menyemarakkan acara sosialisasi yang digelar selama tiga hari (26-28 Mei 2023) itu. Diantaranya konser rakyat berupa live music menghadirkan Endank Soekamti, Pertelon Koplo, Hasoe Angel, Mayasona, Pandora band dan band lokal. Selain itu ada bazaar UMKM, freestyle, historical city riding, dan modification contest. (Aji)