HELOINDONESIA.COM - Saat ini mobil listrik banyak diperbincangkan sebagai kendaraan ramah lingkungan dan tidak mengonsumsi bahan bakar. Namun sebenarnya kendaraan atau tranpostasi yang lebih baik dari kendaraan listrik telah lama ada.
Kendaraan sel bahan bakar (fuel cell) hidrogen adalah kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai sumber energi. Ini menghasilkan listrik dengan mereaksikan hidrogen dan oksigen dalam sel bahan bakar untuk menggerakkan motor listrik untuk menggerakkan mobil.
Fuel cell adalah perangkat elektro-kimia yang secara langsung mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Dasar struktur fisik fuel cell terdiri dari lapisan elektrolit diapit oleh anoda dan katoda di sisi lain.
Fuel cell memiliki potensi untuk mengganti mesin pembakaran internal di kendaraan dan menyediakan energi pada pengisian bahan bakar kendaraan serta merupakan aplikasi energi portable yanghemat, bersih, dan relatif fleksibel.
Baca juga: Lagu Baru Hikaru Utada Menjadi OST untuk `Kingdom 3`
Prinsip kerja kendaraan sel bahan bakar hidrogen: Ada tiga tangki penyimpanan hidrogen, gas hidrogen mencapai sistem sel bahan bakar hidrogen dari tangki penyimpanan hidrogen, dan hidrogen dan oksigen bereaksi menghasilkan listrik untuk menggerakkan mobil ke depan. Dalam proses ini, kendaraan sel bahan bakar hidrogen hanya mengeluarkan air, yang sangat mengurangi polusi udara dibandingkan dengan metode transportasi tradisional.
Persiapan dan pasokan energi hidrogen yang bersih dan beragam, termasuk perangkat produksi hidrogen elektrolitik dengan rute teknis yang berbeda dan perangkat pencairan hidrogen skala besar, dll. Selain itu, ada kendaraan sel bahan bakar, sistem mesin sel bahan bakar dan komponen utama, dan mesin pembakaran internal hidrogen .
Dibandingkan dengan mesin bensin tradisional dan kendaraan listrik, satu-satunya limbah yang dihasilkan oleh pembakaran hidrogen pada kendaraan sel bahan bakar hidrogen adalah uap air yang ramah lingkungan.
Baca juga: Sofya Zhuk Petenis Rusia yang Berhenti Bermain Demi OnlyFans
Kendaraan sel bahan bakar hidrogen umumnya memiliki daya jelajah yang lebih panjang daripada kendaraan listrik, dan karena hanya listrik yang dihasilkan selama reaksi sel bahan bakar, energi dapat digunakan dengan lebih efisien.
Kendaraan sel bahan bakar hidrogen dapat diisi dengan cepat dengan mengisi hidrogen, yang lebih nyaman daripada kendaraan listrik yang memerlukan waktu pengisian lebih lama.
Saat ini, banyak produsen mobil di dunia yang mulai meluncurkan model sel bahan bakar hidrogen, seperti Toyota, Honda, dan Mercedes-Benz. Namun, karena tingginya biaya penyimpanan dan transportasi hidrogen, serta tingginya biaya pembuatan kendaraan sel bahan bakar hidrogen, kendaraan sel bahan bakar hidrogen belum banyak digunakan.**
