HELOINDONESIA.COM - Mantan CEO dewan direksi perusahaan mengkhawatirkan tentang komitmennya terhadap misi OpenAI.
Dewan tersebut mencatat masalah pengawasan Altman dan ketidakpercayaan, yang menyebabkan dia dan Brockman keluar, dan membuat Altman tiba-tiba diberhentikan
dari perannya, dan Greg Brockman, salah satu pendiri OpenAI akan memimpin tim riset AI tingkat lanjut yang baru.
Perkembangan ini datang setelah akhir pekan yang penuh gejolak di OpenAI, di mana OpenAISam Altman baru-baru ini mengambil langkah besarnya.
Dewan OpenAI menganggap keterampilan dan pengalaman unik Shear sangat penting untuk masa depan perusahaan dan Mira Murati ditunjuk sebagai CEO sementara OpenAI untuk menggantikan yang sebelumnya menjabat sebagai CEO sementara setelah penembakan Altman.
Baca juga: Google Hapus Fitur Menekan Lama pada Ikon Notifikasi di Android 14
Satya Nadella, CEO Microsoft, menyatakan kegembiraannya atas bergabungnya Altman dan Brockman dengan Microsoft dan menegaskan komitmen perusahaan untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan bagi mereka nantinya.
Secara khusus, Nadella mengatakan di media sosial, "Kami tetap berkomitmen terhadap kemitraan kami dengan OpenAI dan percaya pada peta jalan produk kami."
Pernyataan ini menunjukkan niat strategis Microsoft untuk mempertahankan kerja sama yang kuat dengan OpenAI sekaligus meningkatkan kemampuan penelitian AI.
Kepergian Altman ke industri teknologi mengungkapkan ketidaksepakatan dalam komunitas AI tentang perkembangan AI yang cepat dan kekhawatiran tentang potensi risikonya.
Baca juga: Apple Berencana Mulai Bertransisi ke Layar OLED untuk Perangkatnya di Tahun 2027
Ketika dia berbicara tentang permulaan AI baru, beberapa karyawan berencana untuk meninggalkan OpenAI, dan Microsoft, investor besar dalam OpenAI, terkejut dengan
keputusan cepat ini dan baru mengetahuinya sesaat sebelum diumumkan kepada publik.
Microsoft Azure Maia yang dipimpin oleh Altman dan Brockman merupakan bagian dari investasi berkelanjutan perusahaan dalam teknologi AI dengan mengurangi ketergantungannya pada Nvidia dan mendukung pusat data Azure-nya dengan mengembangkan chip AI kustomnya sendiri.
Secara keseluruhan, dengan memanfaatkan keahlian Altman dan Brockman dan mengikuti jejak profesional AI, Microsoft berada di posisi yang menguntungkan dalam bidang penelitian kecerdasan buatan dalam persaingan ini.
Bagaimana menurut kalian keputusan Sam AItman ini?
