DPR Setujui Naturalisasi Tiga Pemain untuk Perluat Timnas di Piala Dunia U20

Senin, 20 Maret 2023 21:52
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda foto bersama usai Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Plt. Menpora Muhadjir Effendy di Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2023). (Foto: ist)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Masalah naturalisi pemain sepak bola Timnas U20 dibahas pemerintah dan DPR di Komisi X, Senin (20/3/2023).. Ada rekomendasi naturalisasi kepada tiga pemain asing guna persiapan Timnas Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U20 mendatang.

Setelah pembahasan bersama, Komisi X DPR menyetujui rekomendasi naturalisasi tiga pemain asing untuk memperkuat Timnas Indonesia guna berlaga di Piala Dunia U20 mendatang.

Ada pun pemain asing yang disetujui DPR untuk mendapat naturalisasi adalah Ivar Jenner (Pemain Sepakbola asal Belanda), Rafael William Struick (Pemain Sepakbola asal Belanda), Justin Quincy Hubner (Pemain Sepakbola asal Belanda), dan Jerome Anthony Beane Jr (Pemain Basket asal Amerika Serikat). 

Selain naturalasi pemain sepak bola, juga ada naturalisai satu pemain asing untuk olah raga bola basket, yakni naturalisasi kepada Jerome Anthony Beane Jr (Pemain Basket asal Amerika Serikat).

Dalam rapat itu dari pihak pemerintah diwakili oleh Plt Menpora Prof Muhadjir Effendi. Rapat di Komisi X DPR dipimpin oleh Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda.

Syaiful Huda menyatakan, Komisi X DPRI  menyetujui rekomendasi naturalisasi kepada 3 (tiga) pemain asing guna mempersiapkan Timnas untuk Piala Dunia U-20 dan 1 (satu) pemain asing untuk pemain basket. 

Akan tetapi, ia memberikan catatan, opsi naturalisasi tidak boleh menjadi solusi permanen untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan olahraga di Indonesia.

Oleh karena itu, peta jalan rencana (roadmap) jangka pendek, menengah, dan panjang sangat krusial demi menggali sekaligus merawat keberlangsungan potensi generasi muda di bidang olahraga.

?Naturalisasi itu seharusnya menjadi pilihan terakhir. Karena, kita akan menghilangkan hak anak muda Indonesia yang ingin berprestasi terbaik melalui timnas dari semua cabang olahraga. Kami (Komisi X) berada posisi ujung, kami berharap baik Kemenpora, PSSI, PP Perbasi menyerahkan roadmap sehingga kami mengawal reformasi olahraga Indonesia,? kata Syaiful Huda.

Politisi Fraksi PKB itu mengatakan,  ke depannya,  setiap keputusan naturalisasi yang telah disetujui akan dievaluasi. Mengingat, naturalisasi hanya berupa langkah cepat untuk menyelesaikan permasalahan teknis timnas saja.

?Karena ini keputusan ini diambil dengan kondisi yang tidak ideal maka direkomendasikan dengan naturalisasi. Kami berharap ini menjadi keputusan dimanfaatkan dengan sebaiknya untuk Piala Dunia U-20 dan olahraga basket. Untuk percepatan reformasi (olahraga) dalam berbagai hal, harus dibuat roadmap yang jelas dan bermanfaat,? pungkas Syaiful Huda.

Menanggapi hal itu, Plt. Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy menekankan bahwa reformasi olahraga Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan Kementerian Pemuda dan Olahraga saja. Ia menilai perlu adanya kolaborasi dengan instansi lainnya agar reformasi olahraga bisa terlaksana secara keberlanjutan, salah satunya dengan menekan angka stunting di Indonesia.

?Perlu ada langkah komprehensif yang diambil. Supaya reformasi olahraga ini berjalan, perlu kita selesai masalah mendasar seperti stunting. Kalau kita bicara stunting, berarti harus bicara tentang menyiapkan lingkungan, logistik, dan kebijakan bagi anak-anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik,? tandas Muhadjir.

Untuk diketahui, Indonesia sedang menyiapkan diri untuk menghadapi pertandingan Piala Dunia U-20. Kemenpora bersama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menyampaikan rekomendasi untuk melakukan naturalisasi terhadap sejumlah pemain asing.

Rekomendasi perlu diambil lantaran untuk menutupi kekurangan pemain sekaligus memperkuat timnas yang akan bertanding. Sehingga, Indonesia bisa memiliki tim olahraga yang tangguh dan solid. (*)

(A Winoto)

Berita Terkini