JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Setelah PSM dan Persib menjalani laga Senin (13/3/2023) selisih angka kedua tim tidak berubah. Yakni, di klasemen Liga 1, Persib tetap ketinggalan 13 poin dari PSM.
Sebab, Persib total mengumpulkan nilai 53, setelah imbang dengan Persebaya, dan PSM menjadi 66 setelah imbang dengan Persita Tangerang. Kini, PSM menyisakan 4 laga lagi,sedangkan Persib masih 6 laga lagi, termasuk pertain tunda melawan Persija.
Dengan hasil itu, menurut pengamat sepak bola Roni Pangemanan, yang punya peluang terbesar meraih juara Liga 1 adalah PSM Makassar. Meski mereka tinggal memainkan 4 laga, tapi unggul 13 poin. Terasa berat bagi Persib untuk mengejarnya,? kata Roni Pangemanan, yang biasa disapa Ropan ini.
Ia melakukan hitung-hitungan setelah Persib imbang 2-2 lawan Persebaya. Maka Persib hitung-hitungannya tinggal 6 laga lagi, PSM tinggal 4 laga. PSM sekarang puya nilai 66, kalau 4 laga menang, berarti tambah 12 poin, hasilnya poin akhir PSM adalah 78 poin.
Sedangkan Persib, masih punya 6 laga, kalau nanti menang semua akan meraup 18 poin. Saat ini dengan total nilai 53, maka nantinya kalau ditambah 18 poin, nilai maksimal akhir Persib menjadi 71.
Persib masih bisa berharap bola itu bundar, sesuatu bisa terjadi. Misalnya Persib menang semua di 6 laga itu, lantas PSM tidak pernah dalam 4 laga sisa itu, misalnya imbang empat kali, maka nilainya, 4 + 66 hasil akhirnya 70. ?Persib masih akan unggul satu poin di hasil akhir, yakni 71. Kalu itu menang semuanya,? katanya.
Tapi, di atas kertas, tekanan tetap mengarah ke Persib Bandung. ?Karena setelah ketemu Persija, jadwalnya sudah keluar, 31 Maret nanti, akan menghadapi Persis Solo, lalu ke Persita. Kalau sempat kalah sekali saja, atau tidga kali imbang saja maka Persib sudah sulit,? ujar Ropan.
Kalau kejadian antara Persib dan PSM nilainya sama, menurut Ropan, maka yang akan keluar jadi juara Liga 1 tetap PSM Makassar. ?Sebab, akan dihitung head to head, dua-duanya telah dimenangkan PSM. Kalau Persib ingin juara, mau tidak mau harus memenangkan 6 laga itu, dan masih berharap PSM terpeleset,? tambahnya.
Kalau PSM menang dua laga saja, Persib sudah tidak bisa berharap, karena aan mendapat tambahan 6 poin, sehingga total akan menjadi 72, sudah tak terkejar oleh Persib. Yang harus diingat, menurut jadwal liga 1 Persib masih harus laga tandang dua kali, yakni melawan Dewa united pada 20 Maret, dan melawan Bhayangkara pada 24 Maret.
Masalahnya yang dialami PSM, kata Ropan, ketika main di kandang, nantinya tidak diperkuat pemain belakang Yuran Fernandes, setelah diakumulsi kartu kuning, sehingga menjadi kartu merah.
?YHuran pemain asing yang bermain sangat bagus untuk pertahanan PSM. Dia sapuannya oke, sundulan menang, bersama Erwin Gutawa menjadi banteng pertahanan paling sulit ditembus,? ujar Ropan.
Namun, lanjutnya, meski tanpa Yuran, pelatih Bernardo Tavares banyak taktik, dan tidak kekurangan akal. Dia bisa meramu Agung Manan, Safrudin dan Erwin Gutawa, kalau sudah pulih. (*)
(A Winoto)