INGGRIS ? Nasib Manchester United bagai peribahasa Sudah jatuh tertimpa tangga. Hal ini gegara ulah Casemiro, dia dikartu merah wasit pada menit ke-32, saat timnya menghadani tim papan bawah Southampton, di Old Trafford, Minggu.
Ya, seperti peribahasa itu, karena Manchester United sudah main di kandang Old Trafford, gegara Casemiro membuat timnya kehilangan dua poin. Plus hukuman buat Casemiro, yakni 4 kali tidak boleh main. Ini menambah kerugian Manchester United.
Kehilangan dua poin di kandang itu mau tak mau membuat Man United makin tertinggal dari dua rival dalam perburuan juara Liga Premier Inggris.
Sebab, dua pesaingnya itu meraih kemenangan. Arsenal di puncak klasemen menang 3-0 atas Fulham, Mdan Manchester City menang 1-0 atas Crystal Palace.
Jelas ini berdampak buruk bagi Man United. Karena hanya bermain dengan 10 pemain dengan mengorbankan penyerang, yakni Wout Weghorst. Dan hasil akhirnya, MU hanya bermain imbang dengan Southampton.
Ini merupakan kartu merah kedua Casemiro dalam 8 pertandingan bersama MU. Padahal dia pemain penting di lini tengah, dia gelandang bertahan yang bisa menyerang, dan mencetak gol.
Kartu Kuning Jadi Merah
Soal kartu merah tersebut, saat Casemiro berupaya mengambil bola dari Carlos Alcaraz. Yang terjadi menjadi tekel horor terhadap pemain Southampton itu,
Semula dia hanya dikartu kuning oleh wasit Anthony Taylor. Tapi pihak VAR memberi data, dan wasit mengganti menjadi kartu merah. Praktis, Manchester united bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-32.
Casemiro sekarang akan melewatkan empat pertandingan dengan itu menjadi kartu merah keduanya musim ini yang merupakan pukulan besar bagi Setan Merah.
Meskipun bermain kurang dari satu jam, termasuk injury time, Man United seperti halnya tim tamu, walu begitu, Marcus Rashford memiliki dua peluang awal untuk memecah kebuntuan.
Setelah bertukar operan dengan Bruno Fernandes, dia melakukan tendangan sudut tetapi tembakannya ke sudut jauh berhasil diselamatkan.
Dari serangan berikutnya, Rashford memiliki peluang lain ketika dilakukan oleh Fernandes lagi, tetapi sentuhan pertamanya yang berat memungkinkan kiper Gavin Bazuna memenangkan perlombaan merebut bola.
Kebangkitan Southampton baru-baru ini yang membawa dua kemenangan dari tiga pertandingan liga bos baru Ruben Selles yang bertanggung jawab telah mendorong Ten Hag untuk memperingatkan bahwa ini bukanlah pertandingan yang mudah.
Dan beruntung, karena kecemerlangan David de Gea yang menggagalkan keunggulan lawan di menit ke-24.
Saat itu, Romain Perraud tampak berbahaya di sisi kiri dan umpan silangnya ke tengah kotak disambut oleh Theo Walcott dengan sundulan keras yang dilakukan, De Gea dengan gemilang untuk ditepis mistar gawang.
Weghorst memiliki sundulan bebas tetapi mungkin tidak mengherankan mengarahkannya langsung ke pelukan penjaga gawang.
Kemudian datanglah kartu merah saat Casemiro masuk ke Alcaraz. Wasit Taylor awalnya menunjukkan kartu kuning tetapi VAR menyuruhnya untuk melihat monitor sisi lapangan.
Gerakan lambat menunjukkan bahwa Casemiro menyentuh bola terlebih dahulu. Dia memotong bagian atasnya tetapi kakinya terus masuk ke tulang kering Alcaraz.
Taylor membutuhkan beberapa pandangan untuk mengambil keputusan sehingga bisa berjalan baik, tetapi wasit jarang menentang VAR dan dia membatalkan kuning dan menunjukkan merah.
Weghorst akan menjadi pemain yang dikorbankan saat Ten Hag melakukan perombakan dengan memasukkan gelandang lain untuk menggantikan posisi Casemiro di Scott McTominay. (*)
(A Winoto)