Menang Atas Persikabo, PSM Diambang Juara, Kuncinya Saat Menghadapi Persita

Kamis, 9 Maret 2023 22:00
Para pemain Persikabo protes keras ke wasit, tak terima dihukum penalti. (Foto: tangkapan layar)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? PSM Makassar luar biasa. Tampil menghadapi tuan rumah Persikabo Bogor di Stadion Pakansari, Kamis (9/3/2023), PSM mampu mengemas 3 tiga poin setelah mengalahkan lawan dengan skor tipis 1-0.

Namun, gol yang dihasilkan ini dihasilkan lewat tendangan penalti oleh Ramadan Sananta, dan diwarnai protes keras dari para pemain Persikabo. Pasalnya, mereka tidak terima dihukum penalti karena salah satu pemainnya dinyatakan handball oleh wasit.

Para pemain Persikabo protes habis-habisan kepada wasit dan hakim garis. Mereka tidak terima dinyatakan ada pelanggaran handball yang berbuah penalty untuk PSM, dan itu terjadi di injuri time, menit 90.

Saking kerasnya protes, kartu kuning dikeluarkan wasit. Yakni diberikan kepada kapten Persikabo Manahati Letusen. Dia protes dengan kata-kata keras, hingga kepalanya hadap-hadapan dekat sekali dengan muka wasit. Namun, keputusan sudah diambil wasit, penalti. Ramadan Sananta sukses mengecoh kiper, 1-0. Tak lama kemudian pelulit akhir laga dibunyikan wasit.

Dengan kemenangan ini membuat PSM bukan saja makin kokoh di puncak klasemen, tapi juga memperjauh jarak dengan Persib Bandung. Dengan nilai 65 poin, yang berarti selisih 13 poin dengan urutan kedua, Persib Bandung yang memiliki 52 poin.

?Kemenangan ini langsung memukul Persib yang kemarin 0-2 dari Persik, dan Persija kalah dari Borneo 3-1,? kata pengamat sepak bola Roni Pangemanan.

Hasil menang 1-0 atas Persikabo ini membat PSM diambang juara. Menurut Roni Pangemanan, tinggal tunggu waktu saja PSM menjadi juara Liga 1. Kuncinya saat melawan Persita.

 ?Kalau menang pada laga selanjutnya saat melawan Persita, maka PSM sudah mengunci juara, dengan catatan Persib tergelincir saat tandang ke Persebaya, dan Persija tergelncir lawan Persik Kediri,? kata Roni Pangemanan.

Menurutnya, Persib dan Persija sudah sangat sulit mengejar PSM. Kalau PSM menang lawan Persita di Makassar, ini sudah selesai, dengan catatan kalau Persib kalah dari Persebaya dan Persija kalah Persik Kediri. 

Terlebih kalah PSM bisa menang melawan Bhayangkara, maka benar-benar juara sudah dikunci, karena akan mendapat 71 poin.

?Kalau Persib menang semua dalam 6 pertandingan ada 18 poin, maksimal maka hanya mendapat 70 poin, dengan catatan tergelincir di P{ersebaya. Dan Persija bila menang semua dalam 6 petrtandingan ada 18 poin, maksimal jadi 69. Kedua tim mentok. PSM juara,? kata Roni.

Untuk pertandigan kali ini ia salut dengan strategi pelatih PSM, Tabares. Sebab, melawan Persikabo dia kehilangan dua pemain bertahan yang paling andal, yakni Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.

?Dia menarik ke belakang Akbar Tanjung, Abdul Manan dan Safrudin. Ini bermain bagus. Tidak kebobolan. Di depan tetap Everton dan Ramadhan Sananta juga bagus,? katanya. 

Namun, ia juga menyoroti, Persikabo memberi perlawanan luar biasa. Ada beberapa peluang. ?Sayang tidak punya tukang gedor, Dimas Drajat tidak bisa main,? ujar Roni Pangemanan. (*)

(A Winoto)

Berita Terkini