Perempat Final Sepak Bola PON Aceh - Sumut 2024 : Aceh vs Sulteng, Diwarnai Beberapa Kontroversi

Minggu, 15 September 2024 11:22
Merasa dirugikan wasit saat melawan Tim sepakbola pon Aceh, Salah satu pemain tim sepakbola pon Sulteng memukul wasit, Sabtu (14/9/2024) Instagram : Aceh.viral

HELOINDONESIA.COM - Pekan Olahraga Nasion (PON) Aceh-Sumut 2024 

Pada babak perempat final sepakbola, Tim sepak bola Pon Aceh melawan Tim sepak bola pon Sulawesi Tengah digelar di stadion H.Dimurthala Lampineung, Sabtu (14/9/2024). 

Tim sepak bola pon Aceh lolos ke babak semifinal setelah tim sepakbola pon Sulawesi Tengah mengundurkan diri. 

Tim sepakbola Sulawesi Tengah WO pada babak tambahan waktu ketika skor masih imbang 1-1.

Baca juga: Geger NewJeans vs HYBE, Bila Ingin Putus Kontrak Berikut Ini Cara Menghitungnya

Pada pertandingan tersebut diwarnai dengan beberapa kontroversi. 

Mulai dari hujan botol di laga tersebut hingga pemukulan wasit. 

Dan beberapa kejadian - kejadian yang terjadi di laga tersebut viral di medsos. 

Tim sepak bola pon Sulawesi tengah berhasil unggul sementara di menit ke 25,gol dicetak oleh Wahyu Alman Poru. Skor sementara 1-0.

Setelah tertinggal 0-1,Tim sepak bola pon Aceh tampil sedikit menyerang, tetapi sangat sulit untuk menerobos pertahanan dari tim sepak bola pon Sulteng. 

Pada menit 39 salah satu pemain tim sepakbola pon Aceh terlihat cekcok dengan pelatih dari tim sepak bola sulteng, laga dihentikan sementara karena ada oknum supporter yang melempar botol ke lapangan. 

Babak pertama tak ada tambahan gol, berakhir dengan skor 1-0.

Babak kedua dimulai, Tim sepakbola sulteng harus bermain dengan 10 pemain di menit ke 75 sang pencetak gol wahyu alman poru mendapatkan kartu merah. 

Bermain dengan 10 pemain, Tim sepakbola Sulteng bermain lebih bertahan. 

Pada menit ke 85, wasit mengeluarkan keputusan yang kontroversial memberikan kartu merah kedua kepada pemain tim sepakbola pon sulteng Moh Akbar. 

Akibat dari keputusan wasit tersebut beberapa pemain Tim sepakbola sulteng mencoba untuk protes. Laga sempat terhenti kembali tetapi tidak lama kemudian dilanjutkan. 

Puncak dari kontroversi tersebut ada di menit tambahan waktu babak kedua, wasit memberikan penalti kepada tim sepakbola pon Aceh dan kembali memberikan kartu merah kepada pemain tim sepakbola pon sulteng Rizki saputra. 

Merasa dirugikan oleh wasit, Rizki saputra memukul wasit hingga terjatuh di lapangan. 

Wasit yang memimpin pertandingan tersebut (eko agus) mendapatkan perawatan medis. 

Pertandingan berakhir dengan skor 1-1, tim sepakbola pon Aceh menyamakan kedudukan di menit injury time babak kedua lewat penalti, gol dicetak oleh akmal juanda. 

Laga tersebut harusnya dilanjutkan ke babak Extra time, tetapi tim sepakbola pon sulteng memilih untuk mengundurkan diri karena merasa dicurangi oleh wasit. 

Tim sepakbola pon Aceh akan melawan tim sepakbola pon Jawa Timur di babak semifinal. 

Baca juga: Nonton Drama Korea Romance in the House Episode 11 Sub Indo

Pada pertandingan tersebut memang wasit yang memimpin memberikan beberapa keputusan yang merugikan tim sepak bola pon sulteng, tetapi pemukulan terhadap wasit itu tidak boleh dilakukan. 

Semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali dan wasit yang bertugas di level kasta - kasta bawah mendapatkan pembinaan seperti di level elite. 

"Semoga dari pihak Exco PSSI dan stakeholder terkait membuat pembinaan tidak di level elite, di bawah harus diperhatikan juga," tutur pengamat sepak bola Ibram Hariri. 

"Wasit berkualitas akan menunjang laga menjadi berkualitas." Tambahnya



Berita Terkini