INGGRIS - Pemain sepakbola dari klub Brentford keranjingan berjudi. Akibatnya, ia harus terancam sanksi dari federasi sepak bola Inggris, FA. Dia adalah striker Ivan Toney yang dikenal lumayan subur dalam mencetak gol.
Ivan Toney yang merupakan striker Brentford itu pun telah mengaku bersalah atas lebih dari 200 tuduhan terkait perjudian dan menghadapi larangan hingga enam bulan. Begitu menurut laporan media Inggris.
Striker Brentford ini benar-benar keranjingan berjudi, sebab pemain Inggris itu dituduh melanggar aturan taruhan FA sebanyak 262 kali antara Februari 2017 dan Januari 2021.
Dalam aturan DA, pemain sepak bola, serta pelatih, karyawan klub, agen, manajer, dan siapa pun yang memiliki informasi orang dalam tentang permainan, dilarang memasang taruhan (untuk judi), baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ivan Toney diduga telah melanggar peraturan FA selama bertahun-tahun bermain untuk Scunthorpe, Wigan Athletic, Peterborough dan Brentford.
Komisi independen akan memutuskan hukuman untuk Toney, yang dapat menghadapi skorsing hingga enam bulan jika terbukti dia bertaruh pada pertandingan timnya.
Ivan Toney bukan satu-satunya pemain yang keranjingan berjudi. Harus diingat bahwa pemain Kieran Trippier diberi larangan 10 pertandingan pada tahun 2020. Dia melewatkan 13 pertandingan untuk Atletico Madrid saat itu.
Ivan Toney , 26 tahun, tergolong striker subur, ia telah mencetak 15 gol dalam 23 penampilan untuk Brentford musim ini.
Ada pun 14 dari gol tersebut tercipta di Premier League, di mana dia menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di belakang Harry Kane (18 gol) dan Erling Haaland (27 gol). (*/win)