SPANYOL ? Kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen melakukannya clean sheet lagi. Dia sangat penting untuk Barcelona saat menikmati kemenangan 1-0 atas Atletico Madrid pada hari Minggu, dengan beberapa penyelamatan luar biasa.
Dengan Clean sheet terakhirnya itu membuat total clean sheet musim ini menjadi 23 di LaLiga Santander. Dengan clean sheet saat melawan Atletico Madrid dan Barcelona menang 1-0 itu, Ter Stegen mengukir sejarah, dia menyamai Claudio Bravo yang memegang rekor tersebut sejak musim 2014/15.
Pemain internasional Jerman itu kebobolan gol hanya dalam tujuh dari 30 pertandingan yang dimainkan. Dia telah dikalahkan oleh: Real Sociedad, Real Madrid (dalam dua pertandingan), Osasuna, Espanyol, Betis dan Almeria: tetapi dalam 23 pertandingan lainnya, dia telah menggagalkan semua yang terjadi padanya.
Melawan Atletico Madrid, dia tidak memiliki terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi ketika ada serangan, dia melakukan penyelamatan, dia menghadapinya dengan keamanan dan kesejukan yang menjadi ciri khasnya. Dia luar biasa dalam tembakan dari Griezmann dan Carrasco, khususnya. Dia sekali lagi menjadi tembok yang kokoh.
Menuju Rekor Eropa
Setelah melampaui penghitungan Bravo, dia sekarang memilikinya untuk membuat sejarah di Eropa juga. Rekor abad ke-21 dipegang oleh Chelsea, yang menorehkan 25 clean sheet di musim 2004/05. Manchester United dan Atletico Madrid mencetak 24 gol masing-masing pada musim 08/09 dan 15/16.
Performa Ter Stegen sangat mendasar tidak hanya untuk memahami mengapa Barcelona adalah tim dengan skor terendah di LaLiga, hanya kebobolan sembilan gol (dua di Camp Nou), tetapi juga untuk membenarkan keunggulan mereka di puncak klasemen: Real Madrid 11 poin di belakang.
Jika dia mempertahankan level tinggi yang dia tunjukkan, pemain Jerman itu akan menjadi penjaga gawang yang kebobolan paling sedikit di LaLiga. Liano, pada 1893/94, dan Oblak, pada 2015/16, hanya kebobolan 18 gol dalam format 38 pertandingan musim sementara Ter Stegen hanya kebobolan sembilan dari 30. (*)
(A Winoto)