JERMAN - Manajer Bayern Munich Thomas Tuchel tahu timnya butuh keajaiban untuk maju di Liga Champions setelah kalah 3-0 di leg pertama di Manchester City. Laga leg kedusakan digelar di Allianz Arena, Kamis dinihari WIB.
Thomas Tuchel mengakui Bayern Munich butuh keajaiban untuk lolos ke semifinal Liga Champions? tetapi menganggap kegagalan Stoke City mungkin dapat membantu mereka melakukannya, dan itu butuh Eric Choupo-Moting.
Eric Choupo-Moting, yang menjalani musim yang tak terlupakan bersama Stoke pada 2017/18, adalah pencetak gol terbanyak Bayern musim ini tetapi absen pada leg pertama di Etihad karena cedera lutut. Tapi Choupo-Moting, 34, berlatih menjelang leg kedua di Allianz Arena dan bersiap untuk menjadi starter melawan Manchester City saat juara Jerman itu mencoba mengatasi defisit tiga gol.
Choupo-Moting memiliki 17 gol di semua kompetisi untuk tim Bayern yang hanya mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhirnya. Dan jelas dia akan memainkan peran penting untuk Tuchel, bos Bayern mengatakan: ?Kita harus melihat reaksinya setelah latihan untuk melihat apakah lututnya akan bereaksi atau tidak.?
?Jika dia mendapat lampu hijau maka dia adalah opsi untuk starting 11 - dia adalah pemain nomor sembilan kami, dia adalah pemain di posisi ini dan ini adalah posisi di mana dia sukses. Dia bagus dalam tendangan bebas dan bagus dalam mempertahankan tendangan bebas. Man City telah mendominasi Liga Premier dalam tendangan bebas dalam serangan dan pertahanan. Jika dia mendapat lampu hijau, dia akan bermain.?
Tetapi bahkan jika striker paling berbahayanya masuk ke starting line-up, Tuchel tahu dia hampir menghadapi misi yang mustahil. Mantan manajer Chelsea melanjutkan: ?Kami membutuhkan keajaiban ? dan itu akan menjadi keajaiban sebenarnya. Tapi jika kami beruntung, semuanya mungkin dalam sepak bola.?
Tuchel juga akan dapat menggunakan jasa Sadio Mane setelah striker Senegal itu harus menjalani larangan klub satu pertandingan karena meninju rekan setimnya Leroy Sane setelah kekalahan 3-0 di Etihad seminggu yang lalu.
Tuchel berkata: "Sadio ada di skuat dan kami tidak membicarakan insiden itu lagi - keputusan telah diambil, kami harus menunggu sampai besok untuk melihat apakah dia bermain atau tidak, atau apakah dia masuk dari bangku cadangan."
Sementara Tuchel memang memiliki opsi di depan - Thomas Muller masih kuat - dia tahu Bayern, yang tersingkir di babak perempat final dalam dua tahun sebelumnya, menghadapi tantangan yang paling berat. Dia berkata: ?Saya merasa momentum bisa bergeser ke pihak kami selama pertandingan pertama tetapi saya terbukti salah.?
?Kami dihukum secara brutal. Masalahnya adalah mereka dalam kondisi prima, mereka tiba di sini dengan keyakinan penuh pada saat-saat menentukan musim ini. Sepertinya mereka sudah mengalami mantra yang sulit. Mereka adalah patokan di Eropa,? kata Tuchel. (*)
(A Winoto)