Helo Indonesia

Messi Mania di Argentina Masih Menggila, Restoran Tempat Sang Bintang Makan Diserbu

Helo Jabar - Olahraga -> Sepakbola
Kamis, 23 Maret 2023 17:52
    Bagikan  
Messi Mania di Argentina Masih Menggila, Restoran Tempat Sang Bintang Makan Diserbu

Lionel Messi diserbu para penggemar, Messi Mania, saat sang bintang makan di restoran di Argentina. (Foto: ist)

ARGENTINA ? Kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022 di Qatar sudah lewat tiga bulan lalu. Namun, Messi Mania, fans Messi, masih terus mengalami demam kemenangan. Demam Messi masih menggila.

Itu terjai saat sang bintang Lionel Messi pulang kampung untuk rangkaian pertandingan persahabatan Timnas Argentina. Massa Messia mania menyerbu lokasi Messi makan.

Sebuah restoran steak di lingkungan trendi Buenos Aires di Palermo, yang menjadi tempat sang bintang makan, diserbu massa Messi Mania yang hiruk pikuk pada Senin malam. Hal itu karena tersiar kabar bahwa Lionel Messi sedang makan malam di dalam.

Orang-orang bergegas ke restoran eksklusif Don Julio yang ingin melihat sekilas pria yang membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia ketiganya. Messi akhirnya membutuhkan pengawalan polisi untuk pergi.

Fans di sudut jalan meneriakkan "Messi, Messi" dan menyanyikan kata-kata untuk "Muchachos," yang menjadi lagu tidak resmi untuk skuad Argentina yang mengalahkan Prancis di final yang mendebarkan di Qatar.

Pemandangan yang disaksikan di sekitar ibu kota Argentina yang terkenal dengan bar dan restorannya menggambarkan bagaimana Messi kini menjadi seperti mendiang Diego Maradona, yang membawa Argentina meraih trofi Piala Dunia keduanya pada tahun 1986, dan dia tidak dapat lagi berjalan di jalan-jalan Argentina tanpa kehadirannya. dikerumuni.

Messi, Aku Mencintaimu 

Lain dulu, lain sekarang. Dulu ketika Argentina gagal, cemoohan kepada Messi membanjir. Sang bintang malah pernah ingin pension dari Timnas.

Pria yang sekarang selalu mendapat sambutan ke mana pun dia pergi,  dulu menderita ketidakpedulian dan bahkan sikap apatis dari banyak penggemar Argentina yang menyalahkannya atas kegagalan negaranya di kejuaraan sebelumnya. 

Saat itu semua kata-kata kasar datang, membuat pria yang kerap disebut sebagai pesepak bola terbaik dunia itu bahkan keluar dari timnas pada 2016, meski kemudian mundur.

Semua itu sekarang tampaknya dilupakan karena demam Messi telah mengambil alih, mengingat apa yang terjadi dengan Maradona 36 tahun lalu setelah dia mengangkat Piala Dunia di Meksiko. Kapten saat itu juga harus berurusan dengan penggemar yang mengejarnya kemanapun dia pergi dengan harapan mendapatkan foto atau tanda tangan.

Pada Senin malam, kerumunan orang begitu banyak sehingga petugas polisi harus tiba di restoran untuk menemani Messi yang berusia 35 tahun ke kendaraannya sambil menjaga jarak dengan para penggemar.

Gambar dan video yang diposting di media sosial memperlihatkan kehebohan para fans yang seolah rela melakukan apa saja untuk menyapa dan menyentuh pemain Paris Saint-Germain tersebut. "Messi, aku mencintaimu" dan "Terima kasih, Leo" hanyalah beberapa kalimat yang terdengar saat dia diantar keluar dari restoran.

"Terima kasih telah melihat saya kapten, saya bisa mati dengan damai," tulis seorang pengguna di Twitter disertai dengan video yang memperlihatkan Messi yang tersenyum dikawal saat orang-orang berteriak, "Saya cinta kamu!" (*)

(A Winoto)