BELANDA ? Satu pertandingan sepak bola di Eredivisie Belanda terpaksa ditangguhkan karena ada tindakan runyam, yakni pemukulan. Mantan bintang Newcastle, Jetro Willems, main untuk Groningen, dipukul oleh penggemarnya sendiri dalam barisan yang marah. Saat itu sedang laga Groningen dan Heerenveen pada hari Minggu.
Ada adegan buruk saat pertandingan Eredivisie antara Groningen dan Heerenveen pada hari Minggu saat kemarahan memuncak di tribun dan Jetro Willems dipukul oleh seorang penggemar.
Mantan bek Newcastle Jetro Willems ditinju oleh seorang pendukung saat ketegangan memuncak dalam pertandingan papan atas Belanda pada hari Minggu.
Groningen menjamu rival Heerenveen di Euroborg dan suasana berubah menjadi beracun setelah tim tamu unggul dua gol melalui Sydney van Hooijdonk. Ada invasi lapangan di menit ke-80 dan fans yang marah di tribun Z-side harus ditahan oleh steward, yang berisiko kewalahan.
Willems termasuk di antara para pemain Groningen untuk membantu mereka yang berusaha menjaga perdamaian, mendatangi para penggemar dan memohon kepada mereka. Pada saat itulah seorang penggemar menjangkau para pendukung di depannya dan meninju kepala mantan pemain internasional Belanda itu.
Willems, 28, diantar menjauh dari para fans oleh steward dan, untungnya, dia tidak tampak terluka. Bek kiri, yang menghabiskan musim 2019/20 dengan status pinjaman di Liga Premier bersama Newcastle, kembali ke suporter dan tampak dihibur oleh beberapa dari mereka sebelum para pemain dikirim kembali ke ruang ganti oleh wasit Serdar Gozubuyuk.
Ada kekhawatiran pertandingan akan ditinggalkan tetapi permainan dilanjutkan setelah penundaan yang lama dan Heerenveen kemudian mengamankan kemenangan 2-0. Willems memainkan pertandingan penuh untuk tuan rumah, yang duduk di zona degradasi di tabel Eredivisise sementara tim tamu naik ke urutan kesembilan.
Groningen adalah klub tempat Virgil van Dijk naik pangkat dan Luis Suarez adalah salah satu alumni terkenal mereka. Mereka berbagi persaingan sengit dengan Heerenveen karena keduanya terletak di utara Belanda, berkontribusi pada adegan buruk yang menodai perlengkapan hari Minggu. (*)
(A Winoto)
