Helo Indonesia

4 Kejadian Kolaps dalam Sejarah Liga Indonesia, 3 Pemain Nyawanya Hilang, Ricki Ariansyah Alhamdulillah Selamat

Helo Indonesia - Olahraga -> Sepakbola
Selasa, 7 Maret 2023 21:41
    Bagikan  
4 Kejadian Kolaps dalam Sejarah Liga Indonesia, 3 Pemain Nyawanya Hilang, Ricki Ariansyah Alhamdulillah Selamat

Pemain Madura United Ricki Ariansyah bersama pemain PSIS Farrel Arya.(ist)

SEMARANG, HELOINDONESIA - Insiden menegangkan terjadi saat gelandang bertahan Madura United, Ricki Ariansyah mengalami kolaps dan tak sadarkan diri usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, Selasa (7/3/2023) sore WIB.

Ricki pingsan setelah mendapatkan tendangan tak sengaja dari pemain PSIS, Farrel Arya. Saat itu, eks skuad PSCS Cilacap tersebut salah posisi ketika jatuh dan tak sadarkan diri.

Beruntung, Ricki bisa diselamatkan. Namun, reaksi tim Madura United dan para penonton sempat terdiam akibat insiden tersebyt.

Reaksi cepat para pemain dan tim medis yang ada di Stadion Jatidiri, Semarang sangat membantu keselamatan Rian.

Ia sempat dibawa ke sebuah rumah sakit di kota Semarang, Jawa Tengah.  Namun kini, Ricki sudah siuman.

Dikutip dari akun Twitter klub resmi Madura United, tampak foto Ricki bersama pemain PSIS Farrel Arya di rumah sakit tersebut.

Madura United mengabarkan kondisi Ricki Ariansyah mulai membaik pasca insiden kolaps di lapangan dalam laga versus PSIS Semarang dan ia dijenguk Farrel Arya

Kasus Ricki Ariansyah bukan kasus kolaps pertama pemain dalam sejarah Liga Indonesia. Paling tidak ada tiga pemain yang pernah mengalami kejadian serupa. Sayangnya, nyawa mereka tidak terselamatkan.

Eri Irianto
Kolaps yang menimpa Eri Irianto, Persebaya Surabaya, Piala Presiden 2019. Pemain satu ini cukup ikonik pada masanya. Eri Irianto memiliki kemampuan melepaskan tendangan bebas dengan sangat keras.

Eri Irianto terlibat dalam sebuah kejadian tak terduga dalam laga antara Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta di Stadaion Gelora 10 November Surabaya pada 3 April 2000.

Eri mengalami benturan dengan salah seorang pemain PSIM Yogyakarta. Sosok kelahiran 1974 itu langsung tak sadarkan diri.

Eri Irianto sempat dibawa ke RSUD Dokter Soetomo, Surabaya. Namun, nyawanya tak tertolong. Eri meninggal dunia pada usia 26 tahun.

Jumadi pernah memperkuat Timnas Indonesia di beberapa level kelompok umur.

Ada kejadian menyesakkan yang menimpa Jumadi Abdi pada 7 Maret 2009. Jumadi Abdi mendapatkan terjangan keras dari pemain Persela Lamongan, Denny Tarkas. Kaki Denny menghantam perut Jumadi yang kala itu masih memperkuat PKT Bontang.

Jumadi Abdi sempat bertahan di rumah sakit setempat selama sembilan hari. Namun, pemain yang menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2005 itu harus kehilangan nyawanya.

Diketahui dari hasil analisis dokter menyebut bagian usus halus Jumadi menjadi robek sehingga membuatnya meninggal dunia.

Usai kejadian itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan hukuman kepada Denny Tarkas dengan larangan bermain selama empat bulan.

Choirul Huda
Choirul Huda tak pernah membela tim lain di level profesional di sepanjang kariernya. Huda pun harus kehilangan nyawa di Stadion Surajaya, pada 15 Oktober 2017.

Saat itu Persela Lamongan sedang mengahdapi Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 2017. Huda yang ingin menguasai bola berbenturan dengan bek Persela, Ramon Rodrigues.

Dampak benturan itu cukup keras. Huda sempat tak sadarkan diri di dalam lapangan. Chourul Huda sempat dibawa ke RUS Sugiri, Lamongan.

Namun, Huda harus kehilangan nyawanya. Eks kiper Timnas Indonesia itu meninggal dunia pada usia 38 tahun akibat cedera serius di bagian dada.