HELOINDONESIA.COM -
Salah satu pemain bola dari Sulteng yang sedang mengikuti PON XII Aceh-Sumut 2024 kini menjadi sorotan karena melakukan hal yang terpuji.
Muhammad Rizki Saputra lancarkan pukulan pada wasit saat bertanding menghadapi wakil dari Aceh.
Rizki melakukan bogeman pada bagian wajah wasit Eko Agus Sugiharto, membuat sang pengadil lapangan tersebut langsung terkapar.
Baca juga: PSSI Jawab Sindiran Peter Gontha yang Malu Dengan Timnas Indonesia, Mereka Punya Darah Indonesia
Dan membuat sang wasit harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Pertandingan tersebut viral karena ditayangkan secara live di iNews Tv dan warganet merekam kejadian tersbut dan membagikannya di media sosial.
Akibat ulahnya tersebut, pemain Sulteng Muhammad Rizki Saputra harus mendaptakan sanksi minimal hukuman larangan bertanding selam 6 bulan.
Ketua HQ Panitia dan Pengarah (Panswasrah) PON XXI Aceh-Sumut 2024, Suwarno yang mengatakan kalau Rizki minimah dihukum 6 bulan larangan bertanding,
Di sisi lain, Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) mendorong agar gelandang 19 tahun itu mendapatkan sanksi terberat. Alhasil, ada potensi Muhammad Rizki Saputra menerima hukuman larangan bertanding lebih dari enam bulan.
“Saya sudah melakukan koordinasi dengan TD (Technical Director) PSSI. Mereka menyatakan untuk atlet yang memukul wasit itu sanksinya mininmal mendapat hukuman larangan bermain selama enam bulan,” kata Suwarno, dikutip dari ANTARA, Senin (16/9/2024).
“Sementara itu, dari pihak PSSI mengatakan akan mendapatkan sanksi maksimal," lanjut Suwarno.
PSSI melalui sang Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengecam tindakan yang dilakukan Muhammad Rizki Saputra. Menurut Erick Thohir aksi pemukulan Muhammad Rizki Saputra kepada wasit merupakan tindakan kriminal.
Tetapi Erick Thohir juga akan melakukan penyelidikan kepada wasit di pertandingan itu karena banyak keputusan kontroversial.
