HELOINDONESIA.COM - Pertandingan Tottenham vs Arsenal bergulir di markas Spurs di Tottenham Hotspur Stadium.
Ada pemandangan berbeda pada laga kali ini di mana untuk pertama kalinya dalam 38 thaun, Arsenal akan mengenakan jersey tandang pada pertemuan kedua tim tersebut.
Hal ini disebabkan karena jersey kandang Arsenal dikatakan komisi wasit Premier League mengandung "terlalu banyak unsur putih".
Hal menarik dari pemilihan tim adalah Spurs kembali menurunkan Micky van de Ven dan Dominic Solanke setelah keduanya absen pada laga kontra Newcastle United sebelum jeda internasional.
Sementara, Mikel Arteta juga mengganti Declan Rice (skorsing) dan Martin Odegaard (engkel) dengan Jorginho dan Gabriel Martinelli.
Tempo meningkat dan Tottenham banyak menyerang yang pada akhirnya pemain kedua tim tawuran.
Pelanggaran agresif dari bek Arsenal Jurrien Timber terhadap bek Tottenham Hotspur Pedro Porro memicu perkelahian massal selama babak pertama derby London utara.
Baca juga: Liga Inggris 2024:: Mikel Arteta Tertekan saat Hadapi Tottenham Malam Ini
Bentrokan yang biasanya berlangsung sengit itu membuat wasit Jarred Gillett mengeluarkan tujuh kartu kuning di babak pertama saja. Dan pada menit ke-35, suasana memanas setelah pelanggaran Timber terhadap Porro membuat Porro terkapar di lapangan di Stadion Tottenham Hotspur, yang memicu konfrontasi sengit antara kedua kubu.
Baik Timber maupun Porro berusaha merebut bola lepas. Namun, pemain asal Belanda itu meletakkan kakinya di atas bola, yang menyebabkan sepatunya menggelinding melewatinya dan mengenai Porro.
Setelah tabrakan itu, Gillett memberikan kartu kuning kepada Timber, tetapi tidak cukup cepat untuk mencegah kedua kubu saling berhadapan di lapangan. Kiper Spurs Guglielmo Vicario segera menghampiri Timber, yang menanggapinya dengan menarik pemain Italia itu.
Dan dari sana, semua orang memutuskan mereka akan terlibat dalam aksinya, dengan pemain Arsenal dan Spurs berkumpul untuk saling berhadapan.
Secara total, babak pertama pertandingan ini menghasilkan tujuh kartu kuning (lima bagi Spurs) tetapi belum menciptakan gol.
Pada babak kedua Arsenal memecah kebuntuan melalui gol Gabriel Magalhães (64') melalui sundulan kepala hasil assist dari Bukayo Saka. Meski Romero lakukan pelanggaran di kotak penalti, gol tetap sah.
Bukayo Saka tidak lagi mengambil risiko dan ia ditarik keluar. Ethan Nwaneri yang berusia tujuh belas tahun masuk. Ia menjadi pemain termuda yang tampil di liga utama sepak bola Inggris saat ia melakukan debutnya di usia 15 tahun dua tahun lalu.
Sampai peluit akhir berbunyi skor tetap Tottenham 0-1 Arsenal tentu membuat lega Mikel Arteta.***
