HELOINDONESIA.COM -
Mulai musim 2024-2025 format Liga Champions akan berubah, yang awalnya ada 32 tim bertambah menjadi 36 dan hilangkan fase grup.
Dengan format ini digadang-gadang akan menyajikan lebih banyak pertandingan. Karena akan gunakan League Phase.
Jadi setiap tim akan menghadapi delapan pertandingan, empat kandang, empat tandang.
Mereka tidak akan lagi menghadapi tiga tim dua kali dengan format kandang-tandang.
Baca juga: Finalissima Argentina Vs Spanyol Akan Digelar Tahun 2025 ? Duel Lionel Messi vs Lamine Yamal !
Sebaliknya, setiap tim akan melawan delapan tim berbeda di League Phase, setengah pertandingan tersebut kandang, setengahnya lagi tandang.
Ada banyak alasan yang disebutkan UEFA terkait perubahan format ini. Salah satu yang coba ditegaskan UEFA adalah, bahwa perubahan format dibutuhkan untuk mengundang lebih banyak fans baru.
Meski begitu, di sisi lain, jelas bahwa UEFA ingin ada lebih banyak pertandingan dengan format baru ini. Lebih banyak pertandingan berarti lebih banyak uang, UEFA tidak bisa membohongi publik.
Tim-tim top selalu mendapatkan hak siar yang lebih besar. Dengan format baru ini, akan ada lebih banyak duel antartim top, bahkan kemungkinan akan terjadi di fase pertama sebelum fase gugur.
Baca juga: Pemain Timnas Indonesia Thom Haye Gabung Dinamo Zagreb ?
Format baru ini meniru sistem turnamen yang sudah lama digunakan di olahraga catur, disebut Swiss Model. Setiap peserta tidak perlu bertanding satu sama lain, tapi menghadapi jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.
Format ini sebenarnya sudah banyak digunakan di turnamen lain, termasuk di kualifikasi Concacaf Nations League. Ada 34 peserta dan setiap tim hanya perlu menghadapi empat pertandingan.
